JAKARTA - Piala Asia 2023 dan Piala Afrika 2023 menjadikan klub-klub Eropa kehilangan pemain di tengah kompetisi. Bek Timnas Jepang yang bermain di Arsenal, Takehiro Tomiyasu, berharap Piala Asia digelar pada Juni-Juli 2024.
Piala Asia dan Piala Afrika digelar ada Januari-Februari 2024. Ini merepotkan pemain Asia dan Afrika yang tak ingin kehilangan kesempatan membela timnas.
Namun, mereka juga agak keberatan meninggalkan klub yang tengah bersaing ketat di kompetisi.
Tomiyasu terpaksa meninggalkan Arsenal yang saat ini berada di papan atas klasemen Liga Inggris 2023/2024.
Meski dua kali menelan kekalahan di London Derby, Arsenal yang menduduki peringkat keempat masih bisa bersaing memperebutkan takhta klasemen liga. Kini, Tomiyasu harus meninggalkan klub yang tengah berjibaku di kompetisi.
Sementara rekannya, Wataru Endo, juga harus meninggalkan Liverpool yang saat ini bertengger di puncak klasemen. Baik Tomiyasu dan Endo merupakan pilar di klub masing-masing.
"Saya berharap Piala Asia 2023 dimainkan pada Juni 2024. Ini selaras dengan jadwal di liga Eropa," kata Tomiyasu yang keberatan dengan jadwal Piala Asia pada Januari-Februari 2024.
"Saya tidak tahu alasan mengapa kami bermain bulan Januari 2024. Tidak hanya Piala Asia, tetapi juga Piala Afrika. Ini tentu tidak bagus bagi pemain. Namun, apa pun itu, saya tetap kembali dan ingin meraih titel juara," ucap dia lagi.
BACA JUGA:
Piala Asia, untuk ketiga kalinya, sudah digelar pada awal tahun. Akibatnya, para pemain Asia yang bermain di klub-klub Eropa harus kehilangan absen di kompetisi.
Arsenal misalnya, bakal kehilangan Tomiyasu selama enam pertandingan, empat di antaranya di Liga Inggris.
Piala Asia 2023 digelar di Qatar pada Januari-Februari 2024 ketika suhu mencapai 50 derajat Celsius. Ini juga membahayakan pemain.
Tim Samurai Blue masuk di Grup D Piala Asia 2023. Mereka diprediksi tak sulit melewati penyisihan grup karena bersaing dengan Vietnam, Irak, dan Indonesia.