Bagikan:

JAKARTA – Mantan juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi mengaku begitu sedih melihat adiknya Luca Marini memutuskan untuk pindah ke Repsol Honda.

Marini meninggalkan VR46 Racing Team milik sang kakak dan bergabung dengan Repsol Honda pada akhir November kemarin. Di pabrikan Jepang itu ia mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Marc Marquez.

Rossi mengatakan keputusan yang dibuat oleh adiknya jelas cukup mengejutkan. Akan tetapi, ia mengakui sangat sulit bagi seorang pebalap untuk menolak tawaran Honda.

"Luca mengejutkan kami. Kami tidak menduganya. Saya sangat sedih karena menyenangkan melihat dia berkembang dan menjadi seorang protagonis bersama tim saya dan motor kami," ujar Rossi dikutip Sky Sport Italia.

Pencarian Honda untuk menemukan pebalap baru buat musim MotoGP 2024 membawa mereka keluar-masuk pedok. Mereka bahkan ke Moto2 sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk memilih Marini.

Honda awalnya hanya menawarkan kontrak satu tahun untuk siapa pun yang akan menggantikan posisi Marquez. Akan tetapi, mereka mengambil keputusan untuk mengubah kebijakan tersebut demi menggoda Marini.

Marini sendiri sebenarnya masih punya kontrak sisa satu tahun bersama VR46. Namun, keinginannya berada di tim pabrikan membuat ia harus mengambil keputusan penting ini.

"Ia dapat kesempatan mengambil alih kursi kosong di Honda, di tim pabrikan Honda, dengan kontrak dua musim. Saya fans beratnya, dan saya akan membantunya sebaik mungkin. Ini pilihan berat, tetapi Honda adalah Honda, dan menurut kami Luca sudah mencapai usia tertentu," ucap Rossi.

Honda bukanlah tim asing untuk keluarga Marini. Jauh sebelum itu, kakaknya Rossi sudah pernah memenangkan tiga kejuaraan dunia bersama Honda sebelum beralih ke Yamaha.