Durasi Melakukan Joging untuk Usia 50 Tahun: Berikut Penjelasan dan Waktu yang Tepat untuk Memulainya
Durasi Melakukan Jogging Untuk Usia 50 Tahun (Gambar Drazen Zigic - Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Meskipun sudah menginjak kepala 5, tetapi olahraga tetap harus dilakukan agar tubuh kita senantiasa terjaga. Salah satu olahraga yang direkomendasikan ialah joging alias lari pelan. Namun, tak bisa dimungkiri, seiring dengan bertambahnya usia, kondisi fisik kita biasanya akan semakin turun, apalagi untuk kaum lanjut usia (lansia). Tampaknya kalian perlu memerhatikan durasi melakukan joging untuk usia 50 tahun, deh!

Penurunan Kondisi Tubuh di Usia 50 Tahun ke Atas

Bersamaan dengan umur yang bertambah, pasti banyak terjadi perubahan pada badan. Semakin tua, bagian-bagian badan kalian bakal menghadapi penurunan fungsi, termasuk otot. Penyusutan massa otot sendiri disebut sarcopenia. Sesungguhnya, keadaan sarcopenia bisa dirasakan oleh siapa saja. Melansir Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism, 14% keadaan ini berlangsung pada umur 50-70 tahun serta lebih dari 50% terjadi pada usia 80 tahun ke atas.

Ada pula metode penting buat menghindari sarcopenia untuk para lanjut usia yakni dengan berolahraga lari. Dengan joging, lanjut usia bakal terus melatih otot badan mereka sehingga bisa menaikkan massa serta kekuatan otot. Berolahraga sendiri mempunyai dampak positif melawan penuaan.

Durasi Melakukan Joging untuk Usia 50 Tahun

Dengan joging, otot bakal tingkatkan sintesis protein dan mengurangi pemecahan protein. Ini yang bisa membuat massa otot ikut bertambah. Fakta lain, orang berumur 50 tahun ke atas yang gemar berolahraga dapat kurangi risiko penyakit jantung ataupun kardiovaskular sampai 11%. Sedangkan mereka yang tidak banyak bergerak, menaikkan efek penyakit tersebut sampai 27%.

Keadaan fisik yang menurun membuat mereka tidak bisa melaksanakan banyak kegiatan. Walaupun demikian, lanjut usia tetap dianjurkan buat teratur berolahraga joging dengan waktu 30 menit per hari.

Waktu-Waktu yang Pas buat Berolahraga Lansia

Berolahraga ialah aktivitas yang bisa berguna untuk Kalian. Bila kalian berumur 50 tahun ke atas, kalian pula butuh mencermati waktu yang pas supaya tidak mengusik dan memperoleh khasiatnya secara optimal. Dari hasil berbagai studi yang dilansir dari Eathis, butuh diketahui kalau kalian wajib menghindari olahraga 3 jam saat sebelum tidur. Perihal ini bisa mengacaukan siklus tidur kalian.

Butuh diketahui kalau permasalahan tidur antara orang berumur yang lebih tua sudah sangat umum. Bila sebelumnya kalian mendengar orang tua memerlukan sedikit tidur, perihal tersebut merupakan mitos. National Institute on Aging merekomendasikan orang berusia yang lebih tua memperoleh jumlah tidur harian yang sama dengan orang yang lebih muda, yaitu 7 sampai 9 jam.

Oleh sebab itu, berdasarkan dari penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology, berolahraga memberi tahu badan kita buat bersemangat, yang bisa membuat kalian terombang-ambing sampai dini hari. Gabbi Berkow, ahli gizi serta pakar fisiologi olahraga, berkata pada saat kalian mulai bergerak, jantung berdetak lebih cepat buat memompa lebih banyak darah ke otot. Ini meningkatkan aliran darah secara keseluruhan, termasuk aliran darah ke otak kalian yang bisa meningkatkan tenaga serta kewaspadaan.

Dari 23 studi yang diterbitkan oleh Sports Medicine, juga membuktikan bahwa meskipun berolahraga malam secara umum bisa meningkatkan kualitas tidur, berolahraga yang intens satu jam saat sebelum tidur bisa mempersulit kalian buat tertidur yang berakibat pada minimnya waktu tidur.

Melaksanakan olahraga di pagi hari merupakan opsi yang lebih baik dengan beberapa alasan. Menurut dari riset yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, memberi tahu kalau olahraga pagi bisa menolong meningkatkan kognisi serta ketajaman mental pada orang berusia yang lebih tua.

Tidak hanya itu, riset yang diterbitkan dalam The International Journal of Cancer menemukan bahwa olahraga antara jam 8 serta 10 pagi bisa mempunyai risiko kanker payudara yang lebih rendah serta kanker prostat yang lebih rendah pada laki-laki.

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Physiology pula menyimpulkan kalau berolahraga pagi menolong menggeser jam tubuh kita lebih awal sehingga kalian bakal lebih terjaga di pagi hari serta merasa lebih gampang buat tidur di malam hari.

Bila kalian yang tak terbiasa berolahraga di pagi hari, kalian masih dapat melaksanakannya di sore hari. Dari penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Strength and Conditioning Research menguak bahwa kekuatan serta fleksibilitas umumnya berada pada level tertinggi saat sore hari.

Jadi setelah mengetahui durasi melakukan jogging untuk usia 50 tahun, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!