Preview Manchester United vs Chelsea: Kritik Erik Ten Hag, Media Dilarang Lakukan Liputan
Diterpa berbagai isu, Manchester United siap ladeni Chelsea di Old Trafford. (Twitter @ManUtd)

Bagikan:

JAKARTA - Manchester United melarang empat media melakukan peliputan menjelang big match melawan Chelsea di Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Old Trafford, Kamis, 7 Desember 2023, pukul 03.15 WIB.

MU menjadi klub yang kaya gosip. Manajer Erik ten Hag lebih dihadapkan dengan rumor pemecatan, perpecahan di antara pemain, dan rekor buruk ketimbang mematangkan persiapan menjelang laga melawan Chelsea. 

Ten Hag pun terpaksa melakukan klarifikasi. Termasuk alasan larangan peliputan oleh beberapa media.

Dia menyatakan tegas tim tidak terbelah. Ruang ganti tetap menyatukan pemain. Tidak ada perpecahan di antara mereka yang membuat tim gagal menunjukkan konsistensi saat berada di lapangan.

Ten Hag merasa perlu berkomentar karena rumor perpecahan tim kembali memanas yang berujung empat media dilarang melakukan peliputan. Gara-garanya, mereka menulis lebih dari 50 persen pemain tak lagi mendukung Ten Hag. Artinya, lebih dari separuh pemain ingin Ten Hag dipecat.  

Sikap marah dan kecewa yang diperlihatkan Marcus Rashford saat ditarik keluar di laga melawan Newcastle United menunjukkan hal itu.

Pemain timnas Inggris ini terlihat kurang suka dengan Ten Hag. Apalagi, dirinya pernah mendapat teguran karena dugem saat tim baru saja kalah dari Manchester City di Manchester Derby.

Larangan itu secara tidak langsung mengungkapkan bila media tak salah adanya perpecahan itu. Hal tersebut yang kemudian ditanyakan kepada Ten Hag. Namun eks pelatih Ajax Amsterdam ini membantah tudingan tersebut.

"Tentu tidak. Hanya setiap pemain pasti tidak senang saat dia tidak bermain. Itu hal yang wajar," ujarnya.

"Pemain harus menunggu untuk mendaat kesempatan dan itu akan datang. Jadi tidak ada masalah," kata Ten Hag.

Ten Hag, lebih lanjut, mengatakan alasan larangan peliputan terhadap empat media itu. Menurut dia, pihak media tidak melakukan cover both story. Mereka tidak konfirmasi ke MU sehingga klub tidak bisa menanggapi kasus tersebut.

"Bukan soal beritanya yang tidak kami suka. Tetapi mereka tidak menghubungi kami untuk memberi kesempatan menanggapi hal tersebut," ujar dia.

"Mereka seharusnya datang lebih dulu untuk mengonfirmasi dan bukannya di belakang kami tiba-tiba menerbitkan artikel. Itu jelas tidak benar. Kami punya hubungan baik dengan media. Mereka sebaiknya datang. Jadi kami bisa berargumen," ucapnya lagi.

Ten Hag memastikan bila tim tetap bersatu. Dirinya pun mendapat support penuh dari pemain.

Namun pembelaan Ten Hag tetap tak menutup informasi bila sudah berkembang rumor manajemen kembali mempertimbangkan kinerja pria asal Belanda ini.

Terutama setelah hasil buruk di Liga Champions dan kemudian kekalahan 1-0 dari Newcastle United. Hasil di St James' Park menjadikan MU sudah 10 kali menelan kekalahan dari 21 pertandingan di berbagai kompetisi.

Kini, MU tertahan di peringkat tujuh dengan poin 24. Mereka sudah tertinggal 12 poin dengan pimpinan klasemen Arsenal.

"Dalam setiap perjalanan sudah pasti ada masa sulit. Tetapi kami masih di jalur yang tepat. Saya yakin kami akan sampai [juara Premier League] dan kami ingin ke sana," tutur dia.

"Anda bisa melihat rekor saya. Di mana pun saya berada, setiap musim, saya selalu bisa mencapai target," kata Ten Hag lagi.

Kini, Ten Hag menepis semua rumor dan fokus melawan Chelsea yang punya modal bagus setelah menang 3-2 atas Brighton and Hove Albion.

MU berharap bisa bangkit setelah kekalahan dari Newcastle. Meski mengakui pemain kelelahan karena agenda pertandingan yang padat, namun Ten Hag optimistis menghadapi laga ini.

Di laga itu, eks gelandang Chelsea Mason Mount absen karena cedera betis. Mount pun tak bisa menghadapi sang mantan. Selain dia, Christian Eriksen dan Jonny Evans absen karena cedera.

Ten Hag juga melakukan perombakan di sektor depan. Terutama setelah dia memberi kesempatan kepada Anthony Martial dan Rashford tetapi mereka gagal tampil maksimal.

Selanjutnya Ten Hag menyiapkan striker Rasmus Hojlund sebagai centre forward. Hanya, Hojlund masih memegang rekor belum pernah mencetak gol di Liga Premier Inggris.

Kali ini, Hojlund ditopang kapten Bruno Fernandes, Antony dan Alejandro Garnacho. Sementara, gelandang bertahan mengandalkan Scott McTominay yang berduet dengan Kobbie Mainoo menyusul absennya Eriksen dan Casemiro.

Chelsea, di sisi lain, kehilangan Conor Gallagher yang mendapat kartu merah di laga melawan Brighton. Di laga kali ini, posisinya digantikan Cole Palmer yang bersama Mykhailo Mudryk mendukung Nicolas Jackson.

Sektor tengah diisi Enzo Fernandez yang mulai memanas bersama The Blues dan Raheem Sterling. Sedangkan kiper Robert Sanchez berdiri di bawah mistar.

Baik MU dan Chelsea masih tertahan di papan tengah. Mereka mencoba memperbaiki posisinya.

MU punya rekor buruk bila bertemu anggota big six. Mereka sudah kalah lawan Arsenal, Tottenham Hotspur dan Man City. Ini yang menjadikan The Red Devils diprediksi kembali gagal meraih poin penuh meski bermain di Old Trafford.

Prakiraan Susunan Pemain

Manchester United (4-2-3-1): Onana; Dalot, Maguire, Lindelof, Shaw; McTominay, Mainoo; Antony, Fernandes, Garnacho; Hojlund

Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; James, Disasi, Badiashile, Colwill; Fernandez, Caicedo; Sterling, Palmer, Mudryk; Jackson