Bagikan:

JAKARTA - Mikel Arteta, pelatih Arsenal, beradu argumen dengan eks kapten Manchester City, Vincent Kompany, soal kualitas Albert-Mboyo Sambi Lokonga.

Pelatih 41 tahun itu tidak setuju pendapat Kompany yang menyebut Lokonga merupakan suksesor Yaya Toure.

Sebelumnya diketahui, Kompany sempat meyakinkan Arteta secara langsung untuk lebih memerhatikan bakat Lokonga. Soalnya, eks kapten Timnas Belgia itu pernah bekerja bersama pemain 24 tahun itu sewaktu masih di Anderlecht.

“Saya menonton sepak bola dari berbagai negara, tempat berbeda. Saya melihat Sambi (Lokonga) memainkan pertandingan pertamanya, dua pertandingan pertamanya, lalu dia mengalami cedera pada lututnya."

“Namun, hal pertama yang saya lakukan ketika melihat Sambi ialah menemui Mikel dan berkata, 'Kamu harus memperhatikan orang ini, dia adalah Yaya Toure yang baru'."

"Dia menderita cedera ligamen dan kemudian saya akhirnya mengambil pekerjaan Manajer Anderlecht. Jadi saya pernah bekerja dengannya (Lokonga). Saya melakukan percakapan yang sama tentang dia dengan Mikel, saya masih percaya hal yang sama."

"Saya tidak yakin saya akan membantunya dengan mengatakan hal-hal seperti ini. Yang saya sukai dari Sambi, hal ini jarang terjadi di sepak bola, bahwa dia punya apa yang dimiliki Yaya."

"Dia menginginkan bola, apa pun yang terjadi. Jika tim tidak melakukannya dengan baik, berikan bola kepada Sambi. Jika tim melakukannya dengan baik, berikan bola kepada Sambi. Dia tidak akan pernah lari dari tanggung jawabnya," kata Kompany dalam sebuah podcast bernama FIVE, dikutip Mirror.

Hanya saja, penampilan Lokonga di Arsenal tak sesuai prediksi Kompany yang mana sang gelandang bakal mengikuti jejak Yaya Toure.

Bahkan, performanya jauh dari keinginan Arteta. Sejak didatangkan dari Anderlecht pada 2021, pemain asal Belgia itu gagal bersaing dengan Granit Xhaka dan Thomas Partey. Bahkan, menjadi pelapis keduanya pun tidak.

Lokonga dihadapkan masalah kebugaran. Performa mengecewakan itu melahirkan tekanan dari pendukung The Gunners. Alhasil, dia cuma masuk daftar pemain yang dipinjamkan.

Pada awal 2023 dia dipinjamkan ke Crystal Palace. Lalu, Luton Town meminjam Lokonga per September 2023.

Selama masa peminjaman, performa Lokonga juga masih tak sesuai harapan. Dia berkutat cedera tiga minggu setelah bergabung Luton.

Tak heran, muncul spekluasi bahwa masa depannya di Arsenal di ujung tanduk. Namun, hingga saat ini belum ada pendekatan kepada The Gunners untuk meminang Lokonga.

Luton Town yang menjadi persinggahan sementara Lokonga pun kemungkinan kecil bisa mempermanenkan sang gelandang. Soalnya, nilai transfer eks pemain Anderlecht itu pasti memberatkan Hatters, julukan Luton.

"Saya sangat menyukainya. Pertama-tama dia adalah orang yang brilian, selalu tersenyum, selalu sangat positif, hebat dalam segala hal, tapi dia juga pesepak bola yang sangat bagus."

“Saya ingin bekerja dengannya untuk jangka waktu yang lebih lama, tetapi saya rasa itu tidak tergantung pada saya."

“Dia pemain kami, tapi dia jelas juga pemain Arsenal. Jadi, menurut saya banyak hal yang harus dilakukan,” ujar Manajer Luton, Rob Edwards.