Bagikan:

JAKARTA - Juventus gagal menang di Derby d'Italia di Serie A Italia. Unggul lebih dulu dalam big match di Stadion Allianz, Senin, 27 November dini hari WIB, Juve hanya mampu bermain imbang 1-1 setelah striker Lautaro Martinez menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan

Juve menunjukkan performa terbaik saat menghadapi rival bebuyutan. Tampil di kandang sendiri dengan dukungan dari suporter, Juve unggul lebih dulu setelah Dusan Vlahovic sukses membobol gawang lawan.

Namun keunggulan Bianconeri tak bertahan lama. Inter hanya butuh enam menit untuk menyamakan skor lewat Martinez. Skor imbang itu bertahan sampai akhir laga.

Hasil itu memutus rekor lima kemenangan di kandang sendiri dari Juve. Selain itu, Inter dan Juve gagal menjauh dari kejaran para pesaingnya.

Inter yang bertengger di puncak klasemen, kini, memiliki 32 poin. Inter tetap unggul dua poin dari Juve yang berada di bawahnya.

Sementara, AC Milan berhasil merapatkan jarak poin dengan Juve. Kemenangan 1-0 atas Fiorentina menjadikan Milan yang berada di peringkat tiga mengantungi poin 26.

Mereka terpaut hanya empat poin dari Juve. Sementara, peringkat empat Napoli memiliki poin 24.

Gagal menang di kandang sendiri menjadikan pelatih Juve Massimiliano Allegri agak kecewa. Apalagi, tim kebobolan oleh gol yang sebetulnya tak perlu terjadi dan hanya beberapa saat setelah mereka unggul lebih dulu.

"Kami kemasukan oleh gol yang naif. Dan itu terjadi hanya beberapa menit setelah kami mencetak gol. Inter menunjukkan saat mendapat ruang, mereka dengan mudah selalu bisa memanfaatkan," ucap Allegri.

"Mereka bergerak dengan cepat dan sangat bagus. Kami seharusnya bisa lebih dekat saat melakukan pengawalan terhadap [Marcus] Thuram. Bila perlu menghentikan dia meski harus melakukan pelanggaran agar dia tak bisa mengumpan. Ini adalah kekuatan Inter dan kami sesungguhnya sudah mengantisipasinya saat latihan," kata dia lagi.

Sementara, pelatih Inter Simone Inzaghi mengaku beruntung karena bisa menahan imbang Juve. Menurut dia tak mudah meraih poin di Allianz. Apalagi tim tertinggal lebih dulu.

"Harus diakui sulit mencetak gol saat melawan Juve, terutama bila mereka sudah unggul. Saat Vlahovic mencetak gol, kami harus bisa bermain baik," kata Inzaghi.

"Tim harus tetap fokus dan kami akhirnya bisa menyamakan skor. Hanya saja kami tak menciptakan banyak peluang di babak kedua. Tetapi yang memuaskan kami bisa meraih poin saat melawan tim kuat seperti Juve," ujarnya.

Di pertandingan itu sendiri berjalan imbang. Vlahovic berhasil memecah kebuntuan setelah menyambut umpan dari Federic Chiesa.

Dia dengan tenang melepaskan tendangan ke gawang tanpa bisa dicegah kiper Yann Sommer.

Namun Inter memang cepat bangkit. Sebaliknya, Juve kesulitan mengantisipasi serangan tamunya.

Hanya berselang beberapa saat kemudian, serangan yang dibangun dari Sommer yang kemudian diberikan kepada Denzel Dumfries. Dia kemudian memberikan bola kepada Thuram.

Thuram, anak dari legenda Perancis yang pernah lama bermain untuk Juve, Lilian Turam, kemudian melepaskan umpan silang yang disambut Martinez.

Gol! Tidak ada yang mampu menghalangi penyerang timnas Argentina ini untuk mencetak gol.

Skor 1-1 tidak hanya bertahan sampai akhir babak pertama tetapi juga saat laga berakhir. Pasalnya tidak ada lagi gol yang tercipta.