JAKARTA - Timnas Indonesia sudah tiba di Jakarta pada Rabu, 22 November 2023, setelah menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda pulang dengan membawa hasil buruk. Anak asuh Shin Tae-yong takluk dari Irak 1-5 pada 16 November 2023 saat bertandang ke Stadion Internasional Basra.
Selanjutnya, kunjungan ke Filipina cuma menghasilkan satu poin dengan skor 1-1 di Stadion Rizal Memorial pada 21 November 2023.
Dua hasil itu menjadikan Indonesia menghuni urutan terbawah klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meski belum maksimal, para penggawa Garuda tak patah arang. Mereka mengaku memang masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Jadi, saya berterima kasih karena ini semua tentang tim, bukan tentang individu. Saya berterima kasih karena bisa berjuang di titik ini meski banyak kendala. Sekali lagi semua bersyukur atas hasil yang kami dapat,” kata Saddil Ramdani, penyerang Timnas Indonesia.
Peluang Indonesia tentu masih terbuka untuk melanjutkan perjalanan ke babak ketiga kualifikasi. Masih ada empat laga lagi yang akan dilakoni, tiga partai di antaranya dihelat di kandang sendiri.
BACA JUGA:
Karena itu, Saddil lebih lanjut meminta dukungan penuh suporter saat nanti bermain di kandang. Hanya dukungan suporter yang bisa memotivasi pemain untuk menorehkan hasil lebih baik lagi.
“Kami sangat respek (dukungan suporter) karena sudah menyemangati kami main di Filipina. Saya harap mereka tetap cinta Timnas Indonesia, tetap mendukung. Walau baik dan buruk, tetap selalu didukung,” ujar Saddil.
“Hilangkanlah kritik-kritik yang membuat tim ini menjadi suasananya tidak baik. Semoga pesan dari suporter bisa membangun pemain untuk menjadi lebih baik.”
“Saya harap tim menjadi lebih semangat karena main kandang. Kami berharap bisa mendapatkan poin yang lebih baik dibandingkan tandang. Kami bisa semangat bermain di kandang karena kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami,” tutur pemain Sabah FC itu.
Terdekat, Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024. Lima hari berselang, mereka harus bertandang ke markas The Golden Star, julukan Vietnam.