Tanggapi Isu Mafia Wasit di Liga 2 dan 3, Komite Wasit PSSI: Selalu Positive Thinking
Keputusan wasit pada laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan di Liga 2 menuai kontroversi (Instagram/@psms_official).

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu dan Purwanto, menanggapi isu soal mafia wasit yang berkembang di Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. Keduanya tak ingin sesumbar dan selalu berpikiran positif.

“Ya, enggak lah itu (mafia wasit di Liga 2 dan Liga 3). Mungkin adanya kesalahan teknis saja. Saya selalu positive thinking dengan siapa pun itu,” kata Purwanto saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Senin, 20 November 2023.

Sedangkan menurut Jimmy Napitupulu, isu mafia wasit memang sering mencuat menjelang akhir musim kompetisi meski kadang tak ada bukti kuat. Walau demikian, Komite Wasit PSSI tak menutup mata dengan isu yang berkembang.

“Kita tidak bisa membuktikan bahwa dia (wasit) ‘bermain’. Harus ada bukti nyata. Sulit. Nah, ini semua kan contoh dari offside, offside tipis-tipis kan, kecuali offside tiga meter,” kata Jimmy memberi contoh.

“Kan, ketika ditanyakan apakah dia bisa melihat dari satu pertandingan. Apakah (Yoshimi) Ogawa (Wakil Ketua Komite Wasit PSSI) bisa melihat bahwa wasit yang melakukan kesalahan ini ada sesuatu atau nonteknis, enggak bisa,” katanya.

Soal kesalahan wasit yang kerap terjadi di Liga 2 maupun Liga 3, Komite Wasit PSSI tidak akan diam dan menerima masukan sebagai bahan evaluasi. Jika isu ini dianggap angin lalu maka bisa menjadi bumerang.

“Itu (wasit yang terbukti salah) akan masuk evaluasi, masuk pembinaan dulu. Tidak langsung diskors atau tidak boleh tugas dulu. Jadi, tim itu kan mencari fair-nya. Seperti kalau ditanya offside tidak. Kalau iya, jawab iya. Kalau tidak, ya tidak," katanya.

Cara Komite Wasit PSSI membaca isu yang berkembang dengan beberapa tahapan analisis. Pertama, menemukan kesalahan teknis. Dari sana mulai dilakukan pendalaman persoalan.

“Teknis dulu. Kadang wasit dalam posisi enggak bagus. Kadang keputusannya juga enggak bagus. Kadang dengan asistennya bagus keputusannya. Kadang juga posisi enggak bagus, tapi keputusan bagus,” kata Jimmy.