JAKARTA - Swiss kembali lolos ke Piala Eropa. Meski bermain imbang 1-1 di pertandingan Grup I kualifikasi Euro 2024 di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Minggu 19 November dini hari WIB, Swiss pun mendapatkan tiket ke Jerman.
Swiss kembali berlaga di Piala Eropa untuk kali ketiga secara berturut-turut. Mereka memastikan lolos meski hanya menambah satu poin saat menjamu Kosovo.
Hasil itu menjadikan The A-Team bertahan di peringkat dua di Grup I dengan memiliki poin 17. Meski menyisakan satu pertandingan lagi, perolehan poin Swiss sudah tidak bisa dikejar Israel yang menelan kekalahan 2-1 dari Rumania.
Dari grup tersebut, Swiss dan Rumania yang mengantungi tiket otomatis ke Jerman.
Rumania sendiri bertengger di puncak klasemen dengan 19 poin. Penentuan juara grup bakal lewat big match Rumania melawan Swiss, 22 November dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu, Swiss sesungguhnya menunjukkan dominasi. Namun mereka kesulitan membobol gawang Kosovo yang berada dalam tekanan sepanjang babak pertama.
Swiss akhirnya memecah kebuntuan di babak kedua. Gol tuan rumah dihasilkan Ruben Vargas setelah sundulannya menembus gawang Kosovo di menit 47.
Namun Swiss tak bisa mempertahankan keunggulannya. Kosovo berhasil menyamakan skor saat Muhamet Hyseni mencetak gol di menit 82.
Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai akhir laga. Swiss pun mendapatkan tiket ke Jerman.
Swiss sesungguhnya bukan tim yang diremehkan di Piala Eropa. Pada edisi terakhir, mereka mampu menembus perempat final.
Skuat asuhan legenda Swiss Murat Yakin ini memiliki deretan pemain top. Di barisan pertahanan ada bek Manchester City Manuel Akanji.
Sedangkan gelandang Granit Xhaka pernah lama menjadi pilar Arsenal sebelum pindah ke Bayer Leverkusen. Kini, dia malah membawa Leverkusen ke puncak klasemen Bundesliga Jerman.
BACA JUGA:
Selain itu masih ada Denis Zakaria, eks Chelsea dan Juventus yang kini memperkuat Monaco.
Dan tidak ketinggalan kiper Yann Sommer yang kian melejit bersama Inter Milan setelah meninggalkan Bayern Munchen.
Deretan pemain top yang bermain di klub-klub elite Eropa menjadikan Swiss siap bersaing di Jerman.