Bagikan:

JAKARTA - Atletico Madrid gagal merebut posisi puncak. Rekor gemilang Atletico juga putus saat melakoni laga tandang La Liga Spanyol melawan tim promosi Las Palmas di Stadion Gran Canaria, Sabtu, 4 November dini hari WIB. Di laga away, Atletico kalah 2-1 sehingga gagal menggeser Real Madrid.

Atletico menyambangi Las Palmas dengan kepercayaan diri yang kuat. Mereka mencatat rekor enam kemenangan berturut-turut.

Tak hanya itu, Atletico juga tak terkalahkan selama delapan laga terakhir di berbagai kompetisi. Mereka kalah untuk terakhir kali pada 16 September lalu. Saat itu, Los Colchoneros dipaksa menyerah 3-0 lawan Valencia.

Atletico yang membawa rekor ciamik itu berharap bisa memenuhi target di laga tandang tersebut. Apalagi, mereka menghadapi tim promosi. Kemenangan atas Las Palmas bakal membawa Atletico ke puncak klasemen menggeser Madrid.

Bukannya memenuhi target, Atletico malah kalah. Sebaliknya, Las Palmas yang mencetak rekor karena untuk kali pertama sejak 1987 bisa mengalahkan Atletico.

Kemenangan itu langsung membawa La Palmas ke peringkat sembilan dengan poin 17. Sama dengan Rayo Vallecano dan Real Betis. Namun Las Palmas kalah selisih gol sehingga menempati posisi di bawah mereka.

Meski demikian, ini merupakan pencapaian terbaik dari tim promosi. Sementara, Granada yang berstatus juara La Liga 2 malah terpuruk dan berada di zona degradasi. Granada pun menjadi calon kembali ke kasta kedua.

Laga Las Palmas melawan Atletico memang berjalan ketat. Atletico yang mengambil inisiatif menyerang dengan mengandalkan serangan balik mendapat perlawanan keras dari tuan rumah.

Paling tidak, Atletico mendapat dua peluang mencetak gol melalui Rodrigo Riquelme. Namun peluang bagus itu selalu bisa digagalkan secara gemilang oleh kiper Alvaro Valles.

Atletico pun gagal mencetak gol. Sementara, Las Palmas yang tetap tenang meski mendapat tekanan juga belum bisa membobol gawang lawan. Skor 0-0 saat 45 menit pertama usai.

Di babak kedua, Las Palmas mulai bermain lebih agresif. Hasilnya tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk unggul lebih dulu. Gol Las Palmas dihasilkan Kirian Rodriguez yang menyambut assist Alberto Moleiro di menit 51.

Unggul 1-0 menjadikan tuan rumah kian bersemangat meski tetap tenang mengimbangi permainan agresif Atletico. Ya, tim tamu berusaha mengancam Las Palmas lewat striker Antoine Griezmann dan Koke. Namun mereka masih gagal mencetak gol.

Tim asuhan Digo Simeone mulai frustrasi. Apalagi, permainan terbuka Las Palmas juga tetap bisa menekan pertahanan Atletico.

Bahkan di menit 75, tuan rumah berhasil memperbesar keunggulan. Kali ini, Benito Ramirez yang masuk menggantikan Moleiro sukses membobol gawang Jan Oblak.

Ramirez sukses memanfaatkan assist dari striker Munir El Haddadi untuk menjadikan Las Palmas unggul 2-0.

Tak lama berselang, Atletico baru bisa memperkecil ketinggalan. Gol tim tamu dihasilkan striker Alvaro Morata di menit 83. Dirinya menyelesaikan umpan dari Riquelme.

Morata sesungguhnya nyaris menyelamatkan Atletico dari kekalahan pada injury time. Namun sepakannya yang menyambut bola rebound hanya membentur tiang gawang.

Skor pun tak berubah. Las Palmas menang 2-1 dan rekor yang bertahan 37 tahun tak pernah bisa mengalahkan Atletico akhirnya tercipta juga.