JAKARTA - Sprint Race motoGP Australia 2023 resmi tak ditiadakan. Keputusan tersebut diambil menyusul cuaca buruk di Sirkuit Philip Island.
Kabar Tersebut disampaikan langsung oleh MotoGP lewat media sosial dan keterangan resmi. Mengingat kemungkinan tersebut juga telah diperkirakan sebelumnya.
“Breaking news. Sayangnya, Sprint Race MotoGP Australia telah dibatalkan karena kondisi cuaca dan prediksi cuaca,” tulis pihak MotoGP melalui Twitter dikutip Minggu, 22 Oktober.
Sebelum diumumkan resmi tak digelar, Sprint Race edisi kali ini memang sudah diprediksi batal. Pasalnya balapan Moto3 dan Moto2 sempat terganggu karena kondisi trek basah dan cuaca buruk di Sirkuit Phillip Island.
Jadwal Sprint Race juga mengalami perubahan sebelum akhirnya diputuskan batal digelar. Semula agenda itu digelar pada Sabtu, 21 Oktober, tapi karena pertimbangan cuaca maka balapan digeser ke hari Minggu jam 09.00 pagi WIB.
Pada sabtu, balapan yang berlangsung juga berjalan dengan risiko yang cukup besar karena balapan Moto3 Australia digelar dalam kondisi trek yang sangat basah dan hujan. Sedangkan di kelas Moto2, balapan dihentikan usai lap 10 karena cuaca buruk dan angin kencang yang membuat 10 pebalap terjatuh.
“Ada tim yang ingin membalap, ada yang tidak. Tapi melihat kondisi ini, dengan angin sangat kencang, terutama di tikungan pertama dan kedua, ini keputusan yang benar untuk membatalkan balapan karena sangat berbahaya untuk pembalap,” ujar Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi usai Sprint Race resmi batal.
BACA JUGA:
Sementara Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi, menyebut pembatalan Sprint Race MotoGP Australia 2023 sangat disayangkan. Pasalnya pembalap Pramac, Jorge Martin sedang bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 melawan Francesco Bagnaia.
“Tentu saya tidak senang karena kami sudah siap untuk balapan pagi ini. Tapi ini keputusan yang tepat karena berbahaya untuk pembalap,” ucap Borsoi.
Dengan ditiadakannya Sprint Race, maka MotoGP Australia rampung. Setelahnya ada MotoGP 2023 yang akan berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, 27-29 Oktober mendatang.