JAKARTA - Timnas Indonesia mengamankan kemenangan 6-0 saat bertemu Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong, mengapresiasi penuh kerja keras para punggawa timnas.
Namun pelatih asal Korea Selatan ini mengungkap ada hal yang masih membuatnya tak senang di laga ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain, tetapi untuk isi pertandingan, saya tidak begitu senang,” kata sang pelatih saat konferensi pers usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis 12 Oktober malam WIB.
Poin yang disinggung Shin Tae-yong yang membuatnya masih merasa kurang puas ternyata soal performa tim. Shin Tae-yong menyebut, seharusnya permainan bisa lebih baik dari ini.
“Seharusnya permainan bisa lebih baik, tapi kita lihat setelah gol kedua ada jeda sangat lama sampai terjadi gol ketiga, itu yang harus kami evaluasi,” ungkap Shin Tae-yong.
“Tetapi untungnya di babak kedua para pemain kembali bekerja keras lagi hingga akhirnya berjalan baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” jelas sang pelatih.
Pada laga yang berlangsung Kamis, 12 Oktober malam WIB, penampilan timnas di kandang sendiri terbilang impresif. Sejak menit awal Asnawi Mangkualam dkk langsung menyerang pertahanan Brunei Darussalam.
Tak butuh waktu lama, gol pembuka berhasil disarangkan oleh Dimas Drajad saat menit baru menunjukan angka tujuh. Di laga ini Dimas juga mencetak dua gol lain ketika permainan berlangsung di menit ke-72 dan 90+2.
Selain hattrick dari Dimas Drajad, kemenangan timnas Indonesia tak lepas dari eksekusi Rizki Ridho di menit ke-13. Sedangkan dua gol penutup merupakan sumbangan dari Ramadhan Sananta di menit ke-63 dan tendangan di kotak penalti.
Dalam kesempatan yang sama, Dimas Drajad yang menyumbang hattrick jelas mengaku senang dengan pencapaian kali ini. Namun baginya bukan soal angka yang menjadi poin utama baginya, melainkan kemampuan diri dan rekan-rekan untuk menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
“Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur bisa cetak hattrick. Tapi yang terpenting bukan saat saya cetak hattrick melainkan saat bisa menjalankan instruksi dari coach Shin Tae-yong, karena sebagai tim harus kompak dan harus bisa tampil bagus lagi di leg kedua,” kata Dimas Drajad.