Bagikan:

JAKARTA – Kontingen Indonesia gagal memenuhi target pada Asian Games 2023 Hangzhou, Cina. Meski demikian, sejumlah rekor Asia dan dunia berhasil dipecahkan atlet-atlet Merah Putih.

Di ajang empat tahunan itu, Indonesia finis di urutan ke-13 klasemen akhir perolehan medali. Total kontingen Indonesia membawa pulang 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 perunggu.

Hasil ini meleset dari target 8 sampai 12 medali emas dan finis di urutan ke-12 klasemen akhir. Namun, Indonesia patut berbangga karena beberapa rekor berhasil dibuat.

Pertama adalah rekor dunia yang dibuat oleh lifter Rahmat Erwin Abdullah yang turun pada 73 kg putra. Dia membuat rekor untuk jenis angkatan clean and jerk dengan angkatan 201 kg. Angkatan ini membuat dia memecahkan rekor atas namanya sendiri 200 kg pada World Weightlifting Championship 2022 Bogota Kolombia.

Kedua, catatan tersebut membuat Erwin pun memecahkan rekor 73 kg putra untuk jenis angkatan clean and jerk di level Asia. Total angkatan 201 kg itu memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan angkatan 200 kg pada World Weightlifting Championship 2022 Bogota Kolombia.

Selain memecahkan rekor Asia, Erwin juga membuat dua rekor di Asian Games pada nomor dan jenis angkatan yang sama. Dimulai dari angkatan clean and jerk dengan angkatan 196 kg yang memecahkan rekor atas nama Weeraphon Wichuma dari Thailand dengan angkatan 195 kg. Kemudian Erwin kembali memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan angkatan 201 kg

Erwin juga dua kali memecah rekor dengan total angkatan 354 kg memecahkan rekor Weeraphon Wichuma sebelumnya, yakni total angkatan 351 kg pada Asian Games 2022 Hangzhou China. Dia lalu kembali memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan total angkatan 359 kg

Selain Erwin, rekor Asian Games juga dibuat oleh atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi (Sport Climbing-Women’s Speed) dan Veddriq Leonardo (Sport Climbing-Men’s Speed).

Desak dua kali memecahkan rekor. Pertama pada saat babak kualifikasi dengan catatan waktu 6.600 detik memecahkan rekor lama atas nama Aries Susanti Rahayu (Indonesia) yang memiliki catatan waktu 7.612 detik pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang.  

Sementara itu, rekor berikutnya dibuat Desak pada babak semifinal. Di babak ini dia membuat catatan 6.522 detik untuk memecahkan rekor atas namanya sendiri.

Veddriq juga dua kali memecahkan rekor. Pertama, pada saat babak kualifikasi dengan catatan waktu 4.978 detik memecahkan rekor lama atas nama Reza Alipour Shenazandi Fard (Iran) yang memiliki catatan waktu 5.633 detik pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang.

Dia kemudian kembali memecahkan rekor atas namanya sendiri pada babak final bronze dengan catatan waktu 4.955 detik.