Lawan Cagliari Jadi Penentu Nasib Jose Mourinho?
FOTO via Instagram @josemourinho

Bagikan:

JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari AS Roma. Manajemen Giallorossi disebut akan memecat Jose Mourinho jika kalah melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A, Minggu 8 Oktober malam WIB.

Usai membawa Roma meraih trofi UEFA Conference League 2021-2022, Mourinho membawa Serigala Ibukota ke final Liga Europa 2022-2023 sebelum dikalahkan Sevilla melalui adu penalti. Selain itu, Paulo Dybala dkk juga mampu bertengger di peringkat enam klasemen akhir Serie A.

Memasuki musim 2023-2024, The Special One memperkuat pasukannya dengan mendatangkan Romelu Lukaku, Rasmus Kristensen, Renato Sanches, Sardar Azmoun, Diego Llorente, Houssem Aouar, Evan Ndicka dan Leandro Paredes.

Kedatangan pemain-pemain baru membuat AS Roma disebut menjadi salah satu penantang Scudetto. Sayang, awal musim 2023-2024 tidak berjalan sesuai keinginan Mourinho. Tim besutannya hanya mampu memenangi dua dari tujuh laga pembukaan di Serie A.

Raihan total delapan poin membuat Giallorossi terpaku di posisi 13 klasemen, meski mampu tampil perkasa di ajang Liga Europa dengan mengalahkan Sheriff Tiraspol dan Servette dalam dua laga awal mereka.

Akhir pekan ini, pasukan Jose Mourinho dituntut memenangi laga di kandang tim juru kunci, Cagliari. Corriere dello Sport mengklaim jika laga tersebut menjadi pertaruhan jabatan Mourinho. Sebab, Presiden Roma, Dan Friedkin akan memecat pelatih asal Portugal itu setelah memberinya kesempatan kedua paska kekalahan telak 1-4 dari Genoa.

Kesempatan tersebut didapat Mourinho usai direktur olahraga Tiago Pinto berhasil meyakinkan Friedkin agar tidak memecat mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu. Namun, surat pemecatan dilaporkan tetap diberikan jika Roma kembali kalah dari Cagliari.

Friedkin, menurut Corriere dello Sport, telah mengidentifikasi nama mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman, Hansi Flick sebagai pengganti Mourinho.

Sejak berlabuh di AS Roma musim panas 2021, Jose Mourinho mengukir rekor 58 kemenangan, 26 kali seri, dan 34 kekalahan dari 118 pertandingan. Kontrak pelatih 60 tahun itu di Stadion Olimpico diketahui akan berakhir di akhir musim 2023-2024.