Positif Doping, Paul Pogba Terancam Sanksi Larangan Bermain dan Dicoret Juventus
Gelandang Juventus Paul Pogba (kedua dari kiri) positif doping dan terancam larangan bermain. (Instagram @paulpogba)

Bagikan:

JAKARTA - Gelandang Juventus Paul Pogba terancam sanksi larangan bermain bisa sampai empat tahun setelah dinyatakan positif memakai doping. Juventus pun segera memutus kontrak pemain tim nasional Perancis ini.

Pogba memang apes. Sejak kepindahannya untuk kali kedua dari Manchester United ke Juve pda 2022, Pogba tak pernah lagi mencapai performa terbaik.

Dirinya tercatat baru 12 kali bermain di Italia. Cedera yang berulang kali dialaminya membuat pemain berusia 30 ini kerap absen membela Bianconeri.

Yang membuat Pogba kian apes, dirinya secara random dipilih untuk menjalani tes doping usai pertandingan Juve melawan Udinese pada pekan perdana kompetisi Serie A Italia.

Ironisnya, dia sesungguhnya hanya duduk di bench karena tidak dimainkan pelatih Massimiliano Allegri di laga tandang yang dimenangkan Juve 3-0 itu.

Namun, Pogba yang pernah menjadi pemain termahal di dunia saat diboyong kembali MU ini dinyatakan positif doping testosterone. Setelah gagal tes, dia kemudian dilarang bermain untuk Juve. Selain itu, Pogba harus menjalani tes kedua atau sampel 'B' untuk memastikan dirinya memakai doping atau tidak.

Dari hasil pemeriksaan sampel, hasilnya tak berubah. Pogba tetap positif memakai doping dengan kategori yang berbeda. Kali ini tidak ada kandungan testosterone tetapi dirinya tetap dinyatakan positif karena unsur lain.

Atas hasil itu, kini Pogba akan menjalani pengadilan anti doping. Bila dinyatakan bersalah, pemain yang membawa Perancis memenangi Piala Dunia 2018 ini bakal dijatuhi sanksi larangan bermain selama dua tahun.

Bila terbukti dia menggunakan doping secara sadar dan rutin, hukumannya bisa ditambah dua kali lipat menjadi empat tahun.

Juve pun bakal memutus kontrak Pogba yang baru berakhir pada Juni 2025 bila dia menyatakan bersalah. Dalam kontraknya, Pogba menerima gaji 7 juta euro setiap tahun.

Sementara, Rafaela Pimenta, agen Pogba, menyatakan untuk saat ini belum ada penjelasan resmi. "Tetapi yang jelas Pogba tidak pernah sekalipun berpikir untuk melanggar peraturan. Saya bisa menjamin hal itu," ucap Pimenta.