Bagikan:

JAKARTA - Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal dapat kesempatan jadi starter saat timnya melakoni agenda tandang ke markas Porto. Namun saat laga berlangsung diketahui Yamal menghilang dari lapangan.

Barcelona dapat agenda melawat ke Stadion Estadio Do Dragao yang merupakan markas Porto di matchday kedua Grup H Liga Champions 2023/2024. Pada laga Kamis, 5 Oktober dini hari WIB, Yamal yang jadi starter juga mencatatkan sejarah, ia jadi pemain termuda yang memulai pertandingan Liga Champions.

Saat menginjakan kaki di lapangan, usianya baru 16 tahun 83 hari. Catatan itu menggusur rekor milik Celestine Babayaro yang menjadi starter di partai Liga Champions pada usia 16 tahun 86 hari pada November 1994 silam.

Penampilan Yamal di laga itu berlangsung baik, namun ada hal menarik yang terjadi di babak kedua. Yamal yang masih jadi pemain inti Blaugrana justru tiba-tiba menghilang pada menit ke-71.

Soal hilangnya sang pemain muda, Xavi Hernandez selaku pelatih memberikan penjelasan selepas laga. Katanya Yamal menghilang karena disebabkan kondisi perutnya yang tak nyaman yang membuatnya harus ke toilet.

"Lamine Yamal sedang kurang fit. Dia sakit dan sudah memberitahu saya," buka Xavi Hernandez dilansir dari The Sun pada Kamis, 5 Oktober.

"Saya kemudian memanfaatkan sebuah momen pada waktu jeda untuk menyuruhnya cepat-cepat ke toilet. Tapi pada akhirnya orang-orang mengabarkan dia tak bisa kembali ke lapangan," lanjut sang pelatih.

Pada laga ini sejatinya Yamal di plot untuk bermain penuh, tapi momen pergi ke toilet memupus kesempatan tersebut.

Xavi bahkan harus menunggu sampai nyaris 10 menit sebelum akhirnya memasukkan Marcos Alonso sebagai pengganti. Itu karena Yamal ternyata tak bisa melanjutkan permainan.