AS Roma dan Slavia Prague Menang Besar di Grup G Liga Europa

JAKARTA - Pertandungan seru tersaji di Grup G Liga Europa. AS Roma dan Slavia Prague menghajar lawan-lawannya dengan skor telak di pertandingan Jumat, 6 Oktober dini hari WIB. Roma yang mengandalkan Romelu Lulaku, menaklukkan Servette 4-0 dalam duel d Stadion Olimpico. Sementara, Slavia Prague menang besar 6-0 atas FC Sheriff.

Roma mulai menunjukkan konsistensi. Setelah mengalahkan Frosinone di laga Serie A Italia, Roma kembali meraih kemenangan meyakinkan saat menjamu Servette di kompetisi Eropa.

Di laga itu, Roma masih belum diperkuat striker Tammy Abraham. Begitu pula bek andalan Chris Smalling tak bisa tampil. Sedangkan striker Paulo Dybala diistirahatkan dan pelatih Jose Mourinho masih belum bisa mendampingi tim karena terkena hukuman UEFA.

Meski demikian Roma tetap mendominasi dan menunjukkan permainan terbaik. Mereka langsung menggebrak pertahanan Servette.

Gelandang serang Bryan Cristante dan Gianluca Mancini sudah mendapat peluang untuk mencetak gol di menit-menit pertama pertandingan. Namun upaya mereka tak memberikan hasil.

Roma akhirnya unggul setelah Lukaku menyelesaikan umpan Zeki Celik di menit 21. Tendangan lambung eks striker Inter Milan ini sempat mengenai bek Keigo Tsunemoto yang mengakibatkan bola tak bisa dijangkau kiper Jeremy Frick.

Setelah gol itu, Roma kembali kesulitan untuk memperbesar keunggulan. Meski unggul dalam penguasaan bola, namun lemahnya penyelesaian akhir membuat Giallorossi tak bisa mencetak gol lagi. Skor 1-0 pun bertahan sampai babak pertama usai.

Di babak kedua, Roma tetap menguasai permainan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan satu menit pemain depan Andrea Belotti sukses memperbesar keunggulan Roma. Gol itu tercipta lewat kerja sama yang apik antara Belotti dan Lukaku.

Selanjutnya, Roma langsung menambah dua gol dalam tempo 15 menit. Gelandang Lorenzo Pellegrini yang masuk di babak kedua sukses mencetak gol yang menjadikan Roma unggul 3-0 di menit 52.

Namun setelah mencetak gol Pellegrini mengalami cedera. Dirinya pun hanya bermain beberapa menit di pertandingan itu karena digantikan Riccardo Pagano di menit 57.

Tak lama berselang, Belotti kembali membobol gawang lawan sekaligus mencetak brace yang menjadikan Roma unggul 4-0 di menit 59.

Setelah gol Belotti, Roma sesungguhnya tetap menguasai permainan dan tak menurunkan tempo permainan. Hanya saja serangan tuan rumah tak memberi hasil dan keunggulan empat gol bertahan sampai akhir laga.

Kemenangan itu menjadikan Roma memiliki poin enam. Sama dengan Slavia Prague, namun mereka kalah selisih gol sehingga menduduki peringkat dua.

Slavia Prague bertengger di puncak klasemen setelah membantai FC Sheriff 6-0. Gol-gol tuan ruah dihasilkan Mojmir Chytil yang mencetak brace, Ogbu Igoh, Ivan Schranz dan David Doudera. Sedangkan satu gol lagi akibat bunuh diri Munashe Garananga.