JAKARTA - Tottenham Hostpur menunjukkan performa gemilang di kompetisi Premier League Inggris. Kemenangan 2-1 atas Liverpool, 30 September menjadikan Tottenham mulai menempel ketat pimpinan klasemen Manchester City. Namun bek Micky van de Ven menilai terlalu dini bagi Tottenham bersaing memperebutkan titel liga.
Tottenham tampil dengan wajah baru bersama manajer Ange Postecoglou. Bahkan saat baru ditunjuk sebagai manajer baru, Postecoglou sudah menghadapi pekerjaan yang tak mudah.
Bagaimana tidak, dia harus kehilangan sang ikon, Harry Kane yang pindah ke Bayern Munchen. Kane memang tidak hanya kapten dan striker andalan klub London Utara ini, tetapi juga inspirator dan motivator tim. Dirinya pun menunjukkan loyalitas meski Tottenham tak kunjung meraih trofi.
Hanya saja, Kane akhirnya harus pergi dan bergabung dengan Bayern yang memang memburunya untuk menggantikan Robert Lewandowski.
Tanpa Kane, ternyata Postecoglou mampu membangun skuad yang termasuk tangguh. Mereka tampil impresif dan belum pernah kalah di kompetisi.
Kemenangan atas Liverpool dalam duel di Stadion Tottenham Hotspur menjadikan mereka mengantungi poin 17. Sama dengan Arsenal, namun Tottenham unggul selisih produktivitas gol dibandingkan tetangganya sehingga bisa naik ke peringkat dua.
Baik Tottenham maupun Arsenal hanya tertinggal satu poin dari Man City yang gagal mendulang poin setelah dikalahkan Wolverhampton Wanderers 2-1.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, Tottenham mencatat rekor mengesankan karena mereka belum pernah kalah saat bertemu anggota 'big six'. Sebelum menang atas Liverpool, mereka sukses mengalahkan Manchester United 2-0 dan bermain imbang 2-2 melawan Arsenal.
Meski tampil impresif, namun Van de Ven menilai belum saatnya bicara mengenai peluang Tottenham dalam perebutan titel liga. Menurut dia kompetisi masih panjang dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. Tetapi kami akan terus berusaha dan selanjutnya kami berada di mana di akhir kompetisi," kata Van de Ven.
"Belum saatnya untuk mengatakan bila kami menjadi kandidat juara. Hanya kami akan bekerja keras karena kami ingin menjalani musim terbaik. Kami tidak takut menghadapi tim mana pun. Kami akan bermain dengan cara kami dan berharap penampilan kami terus meningkat," ucap pemain tim nasional Belanda ini.
Tottenham berpeluang menjaga jarak poin dengan Man City bila mengalahkan tim promosi Luton Town, Sabtu, 7 Oktober. Bahkan The Lilywhites bisa merebut posisi puncak bila Man City kembali menelan kekalahan di pertandingan terakhir sebelum kompetisi kembali diliburkan karena memasuki agenda pertandingan timnas.