JAKARTA – Kylian Mbappe dikabarkan akan dilarang berlatih dengan tim utama Paris Saint-Germain (PSG) setelah perselisihan terkait kontraknya dengan klub terus berlanjut.
Kantor berita PA melaporkan, PSG kembali ke markas latihan pada hari Senin kemarin setelah menjalani tur ke Jepang dan Korea Selatan. Namun, Mbappe tidak berlatih dengan tim utama lantaran persoalan di atas yang masih berlarut-larut.
Sumber-sumber di PSG tetap yakin bahwa sang pemain, yang akan habis masa kontraknya pada musim panas mendatang, telah menyetujui kesepakatan bebas transfer dengan Real Madrid musim panas tahun depan.
Oleh karena itu, Mbappe memutuskan menolak tawaran dari klub untuk menandatangani kontrak baru yang berisi klausul penjualan. Klausul memungkinkannya untuk bergabung dengan klub lain dengan biaya tertentu pada musim panas mendatang.
Sementara itu, dari sudut pandang PSG, tidak ada alasan mengapa Mbappe menolak tawaran tersebut. Pasalnya, kontrak baru akan memberinya kesempatan untuk pergi kapan pun dia mau dan bergabung dengan klub yang dia inginkan.
Sebelumnya, PSG dilaporkan sempat memberikan izin kepada klub Arab Saudi Al Hilal untuk berbicara dengan sang pemain setelah mereka mengajukan penawaran yang memecahkan rekor dunia sebesar 259 juta poundsterling bulan lalu.
Namun, Mbappe dilaporkan menolak untuk bertemu dengan delegasi dari klub Arab Saudi tersebut yang telah terbang ke Paris.
Chelsea dan Barcelona adalah dua nama lain yang juga telah mencoba untuk mendapatkan kesepakatan pemain plus uang tunai untuk Mbappe. Meski demikian, eks pemain AS Monaco itu terlihat tidak berminat berlabuh ke Camp Nou atau Stamford Bridge.
PSG akan memulai musim Ligue 1 2023/2024 mereka di kandang Lorient pada hari Sabtu. Mbappe disebut tidak akan bermain di pertandingan itu setelah ia dilarang mengikuti latihan skuad utama.