Bagikan:

JAKARTA – Indonesia dipastikan tidak punya wakil di babak semifinal Australian Open 2023 setelah wakil terakhir Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menelan kekalahan.

Pasangan nomor satu dunia harus angkat koper mengikuti tiga wakil Indonesia sebelumnya setelah takluk rubber games 16-21, 21-15, dan 14-21 dari pasangan Korea Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di Quay Centre, Jumat, 4 Agustus petang.

Kekalahan ini membuat Kang/Seo menyamakan rekor menang-kalah dengan Fajar/Rian. Total enam pertemuan di antara kedua pasangan, mereka sama-sama berbagi tiga kemenangan dan tiga kekalahan.

Sebelumnya, Indonesia terlebih dahulu kehilangan wakil pada nomor ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Pasangan ini berhenti setelah ditekuk wakil Cina Cheng Xing/Chen Fang Hui.

Setelah itu, giliran ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang kandas. Langkah mereka berhenti usai dihadang unggulan ketiga turnamen asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

"Dari kualitas permainan, kami memang kalah. Hari ini memang jadi milik pasangan Jepang. Permainan yang kami kembangkan tidak jalan sama sekali. Kami terus ditekan," kata Pramudya.

Nasib yang sama dialami tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Pemilik medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu dihentikan wakil India, Prannoy H.S dalam laga dramatis tiga game.

"Saya sudah menerapkan berbagai macam cara dan strategi di lapangan. Tadi dalam pertandingan itu saya dan lawan sudah mengadu semuanya di lapangan. Ya teknik, fisik, dan strategi permainan," ujar Ginting selepas laga.