Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memaparkan bahwa FIFA telah bersurat ke Federasi Sepak Bola Tanah Air terkait stadion yang bakal digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023. 

Kata Erick Thohir, FIFA akan melakukan kunjungan ke Indonesia untuk  memantau kesiapan venue pada 28 Juli - 2 Agustus. Sebelum agenda itu, FIFA menganjurkan Indonesia selaku tuan rumah untuk berbenah. 

“Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat berisi catatan dari FIFA yang harus ditindaklanjuti sebelum FIFA mengecek venue tanggal 28 sampai 2 Agustus rencananya,” buka Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 25 Juli sore WIB.

Terkait surat yang diberikan FIFA, Erick Thohir  mengatakan bahwa PSSI juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait renovasi yang diperlukan sesuai catatan FIFA sebelum diadakan pengecekan ulang.

“Kunjungan FIFA nanti akan mengecek kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan servis seperti akomodasi dan pelayanan,” jelas Erick Thohir.

Lebih lanjut soal venue, PSSI menyebut bahwa stadion yang akan diprioritaskan untuk dibenahi secara seksama adalah Jakarta International Stadium (JIS). Untuk stadion ini yang paling ditekankan adalah kualitas rumput yang digunakan.

“Khususnya renovasi lapangan baru yang kita usulkan seperti JIS jangan jadi polemik lagi ya. Di sini (dalam surat) FIFA menyebut soal rumput hybrid salah satunya memang harus diperbaiki karena jika tidak akan jadi masalah dan makanya harus diganti,” terangnya sambil menunjukkan surat dari FIFA.

"Dari FIFA catatannya adalah JIS yang diprioritaskan," katanya menambahkan.

Untuk Piala Dunia U-17 2023, Indonesia telah resmi ditunjuk menjadi tuan ruma. Dengan status itu, segala persiapan mesti dimatangkan dengan maksimal sebelum agenda besar ini digelar pada 10 November-2 Desember mendatang.