Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil keputusan besar. Erick mengatakan, dirinya akan memimpin langsung Komite Wasit setelah kinerja dan tugas dari divisi tersebut mendapatkan sorotan dalam belakangan ini.

Erick menuturkan, dirinya turun tangan langsung memimpin Komite Wasit sebagai upaya untuk transparansi dan pelanggaran. Erick pun menyinggung soal hukuman seumur hidup hingga hukuman pidana bagi pelanggar.

"Jadi, Komite Wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh, kan, bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu," kata Erick, seperti dikutip dari Antara.

"Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses, kan. Kalau di pihak kepolisian berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain-pemain, pengurus maupun pemilik (klub)," lanjutnya.

Erick juga mengatakan, dirinya memimpin langsung divisi perwasitan kompetisi sepak bola Indonesia untuk meminimalisasi intervensi pihak lain.

Sementara itu, dia juga menyatakan, PSSI akan mengumumkan susunan pengurus untuk komite-komite lain. "Kami lagi bicara satu sama lain," tuturnya.

Komite Wasit memiliki peran penting dalam kompetisi sepak bola Indonesia dan bertugas untuk memilih sosok yang akan memimpin jalannya pertandingan.

Komite Wasit berjalan berdampingan dengan Komite Disiplin. Untuk Komite Disiplin, Erick menyebut segera diumumkan.

"Komite Disiplin Insya Allah bisa diumumkan Kamis atau Jumat ini karena seleksi figur-figur tidak mudah. Itu semua perlu proses, komitmen, kontinuitas, dan kalau niatnya baik, Inshaallah akan berjalan (baik pula)," ujar Erick.

Saat disinggung mengenai potensi perombakan total untuk kedua komite, Erick mengatakan ada beberapa orang lama yang akan dipertahankan.

“Ada beberapa figur yang saya rasa bisa dipertahankan, tinggal komitmen dari pimpinannya. Saya sebagai Ketua PSSI sendiri kalau mereka solid dan tidak ada kepentingan, pasti saya rasa bisa jalan,” ujar dia.