Eks Pelatih Kobe Bryant Latih Para Pelajar Indonesia dalam Skuad DBL Indonesia All-Star 2023
Eks pelatih Kobe Bryant, Micah Lancaster, saat melatih pelajar Indonesia. (Foto: Dok. DBL Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA – Sejumlah pelajar yang tergabung dalam skuad elit basket DBL Indonesia All-Star 2023, mendapatkan pengalaman berharga. Mereka mendapatkan bimbingan dari pelatih ketangkasan, Micah Lancaster, di Grand Rapids, Michigan pada Senin, 3 Juli 2023.

Micah bukan pelatih sembarangan. Dia sebelumnya pernah melatih mendiang legenda basket Kobe Bryant.

Selain melatih Bryant, Micah juga menjadi pelatih ketangkasan untuk banyak pemain NBA top seperti Victor Oladipo, Karl-Anthony Towns, Brandon Ingram, dan Mario Chalmers.

Ia bahkan mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu aktor di film "Hustle" berkat kemampuan yang dimilikinya.

"Banyak pemain berlatih ke saya karena saya terkenal sebagai pelatih yang mampu menemukan kelemahan pemain dan mengeksploitasinya. Jadi, hari ini kalian akan banyak melakukan kesalahan yang mana adalah hal yang sangat wajar," kata Micah.

Micah adalah pelatih individu yang dibutuhkan pemain untuk mencari tahu kelemahan mereka dan memperbaikinya untuk musim depan. Dia adalah sosok yang sangat detail dalam melihat setiap gerakan pemain yang ia latih.

"Materi latihan yang saya berikan untuk pemain muda dan NBA secara garis besar sama saja. Saya tidak membeda-bedakan. Saya juga memberikan materi yang bisa terus dilatih meski mereka tidak di sini. Jika mereka terus melatih itu, saya yakin mereka akan terus menjadi lebih baik," ujar dia.

Latihan dibuka dengan materi melantun bola (dribble). Ada beberapa varian yang digunakan oleh Micah supaya menguatkan fundamental lantunan bola para pemain. Termasuk dengan satu tangan dribble dan satu tangan lain memegang dan memainkan medicine ball.

"Dribble adalah faktor penting dalam basket. Saya tidak ingin, apa yang terjadi di tangan kanan (saat memegang medicine ball) mempengaruhi dribble kalian di tangan kiri, pun juga sebaliknya. Kalian harus bisa mengontrol keduanya dengan sama baiknya," ia menjelaskan.

Sesi berlanjut ke offensive move. Dalam sesi ini para pemain dihadapkan pada drill tentang membaca lawan atau bahasa basketnya adalah read the defender.

Para pemain diharuskan untuk berhenti di satu titik setelah melakukan drive, kemudian menekan cone yang ada lampu otomatis.

Setiap warna lampu mengharuskan mereka untuk melakukan gerakan tertentu seperti melanjutkan drive to the basket, side step then shoot, serta between the leg crossover then drive to the basket.

Menu terakhir latihan adalah melakukan layup yang baik ditambah dengan finishing dipantulkan ke papan yang sudah diberi tanda. Di sini, para pemain harus memulai langkah layup mereka dan mendarat di tempat yang sudah ditentukan. Secara arah, tempat yang ditentukan Micah membuat pemain menjauhi ring.

Di sini, tujuannya adalah agar para pemain bisa juga melakukan finishing meski situasi sulit dan tidak cukup seimbang dengan mengenali arah loncat-mendarat mereka serta area pantulan di papan ring.

Terkait