Bagikan:

JAKARTA - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan mengamankan tempat di babak 16 besar Indonesia Open 2023 setelah menang dari wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy.

Hasil ini akan membuat mereka menantang ganda putra senior satu negara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.  

Menjelang pertandingan yang akan berlangsung di Istora Senayan pada Kamis, 15 Juni, Pramudya/Yeremia menegaskan tekad mereka yang bakal tampil maksimal. Ganda putra junior ini tak merasa terbebani dengan status calon lawannya itu meski dari head to head The Daddies jauh lebih unggul. 

“Untuk besok harus lebih all out aja nggak usah mikir head to head yang kalah jauh,” kata Pramudya selepas laga di Istora Senayan, Rabu, 14 Juni.

“Ya coba lebih baik dari pertandingan sebelumnya. ambil pelajarannya semoga besok bisa ada banyak progres,” harapnya. 

Pramudya/Yeremia sadar pertandingan menghadapi Ahsan/Hendra tak akan mudah, pasalnya pengalaman dan jam terbang akan sangat berpengaruh ketika tampil di lapangan. Hal itu juga dianggap Pramudya sebagai kelebihan yang membuat The Daddies bertahan hingga saat ini.

“Kelebihan The Daddies itu dari segi experience, karena mereka sudah tau harus apa di situasi yang bagaimana. Itu kunci utama mereka yang menurut saya juga membuat mereka terus bertahan hingga sekarang,” lanjutnya. 

Meski menyadari kekuatan Ahsan/Hendra, Pramudya/Yeremia tak lantas menjadikan itu ancaman. Mereka malah melihat itu sebagai taktik yang bisa dicontoh agar kedepannya bisa tampil lebih baik. 

“Ya mungkin itu (pengalaman) yang akan kita contoh besok, atau bisa jadi kita tampil dengan strategi kita sendiri,” ujar Yeremia menambahkan.