Singgung Hasil Tak Memuaskan Saat Race to Olympic 2024, Apriyani Rahayu Berbesar Hati Sambil Bicara Tanggung Jawab 
Apriyani Rahayu-Siti Fadia Rahmadanti/FOTO: Ulfa Gusti Utami-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Pebulutangkis ganda putri, Apriyani Rahayu mengaku harus berbesar hati terkait hasil tur Asia Tenggara yang kurang memuaskan. Padahal momen itu menjadi ajang untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024 atau Race to Olympic di Paris.

Bersama Siti Fadia Rahmadanti, Apriyani gagal menembus partai final di Malaysia Masters, Thailand Open dan Singapore Open. Meski pahit, tapi Apriyani mengaku harus menerimanya. 

“Kami (saya dan Fadia) baru memulai (Race to Olympic) di tahun ini. Tapi memang kami harus membesarkan hari karena tour asia tidak ada yg bagus hasilnya,” kata Apriyani saat konferensi pers di Istora Senayan setelah laga pada Rabu, 14 Juni.

Hasil ini sedikit banyak membuat Apriyani merasa tertekan, ia kemudian membahas momen sebelumnya ketika masih berpasangan dengan Greysia Polii. Kata Apri saat bersama Polii mereka tak terlalu berpatokan dengan poin menuju Race to Olympic, sehingga permainan terasa lebih lepas. 

“Waktu sama Greysia Polii tidak ada kepikiran untuk race to Olympic, jadi kita main lepas karena tidak fokus kesitu,” ungkapnya.

Saat Polii memutuskan pensiun Apriyani kemudian berpasangan dengan Siti Fadia, statusnya lantas berubah menjadi senior yang mesti membimbing Fadia. Momen inilah yang diakui Apriyani menjadi masalah untuk dirinya sendiri, pasalnya pebulutangkis 25 tahun itu merasa memegang tanggung jawab untuk penampilan terbaik ganda putri. 

“Sekarang saya kan seniornya jadi sadar bahwa ada tanggung jawab besar. Saya harus membawa diri dan Fadia,” 

“Masalahnya juga saya membuat itu (Race to Olympic) menjadi tanggung jawab yang berlebihan, itu yang membuat tanpa sadar jadi beban untuk saya,” kata Apriyani.

Sempat merasa terikat dengan perasaan itu, tapi Apriyani mengatakan telah berusaha untuk melepasnya untuk tampil lebih santai selepas Singapore Open. 

“Setelah di Singapore Open saya coba release itu biar bisa makn lepas, mati-matian mengejar juara dan jangan kepikiran Race to Olympic,” bebernya.

Usaha itu diakui Apriyani cukup berhasil untuk membuatnya tampil lebih lepas. Kedepannya, Apriyani dan Fadia bakal berusaha tampil maksimal dengan mindset yang baik. 

Keseriusan ini kemudian ditunjukan Apriyani/Fadia dengan hasil yang cukup baik di Indonesia Open 2023. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Apri/Fadia lolos ke babak 16 besar setelah menang atas Linda Efler/Isabel Lohau dalam dua gim langsung dengan skor 26-24 dan 21-15.