Keresahan Shin Tae-yong: Banyak Pemain Telat Gabung Timnas, Merasa Tak Nyaman dan Terganggu

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap keresahannya terhadap situasi jelang FIFA Matchday. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku banyak pemain yang belum bergabung untuk mengikuti pemusatan latihan (TC). 

TC sejatinya mulai diagendakan berlangsung pada 5 Juni. Namun saat berlangsung hanya ada delapan pemain yang datang dan mengikuti sesi latihan, hingga Kamis, 8 Juni bahkan baru ada 15 pemain yang turun ke lapangan.

Situasi inilah yang membuat Shin Tae-yong merasa tidak nyaman. Sang pelatih menyebut keadaan ini cukup menghambat agenda yang mesti dijalankan.

"Memang, sebenarnya sudah dibicarakan TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas (pemain). Saya merasa tidak nyaman dan terganggu karena pemain banyak yang liburan, baru ikut juga, jadi kurang fisiknya, saya kurang nyaman," ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI pada Jumat, 9 Juni.

Dengan keadaan seperti ini, Shin Tae-yong sangat berharap klub-klub bisa melepas pemain agar dirinya dapat memantau kondisi pemain. 

Sejauh ini terdapat pemain-pemain yang terpaksa lambat bergabung dengan alasan masih harus membela klub masing-masing.

Pemain itu adalah Reza Arya Pratama, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri, ketiganya masih membela PSM yang sedang berlaga dalam playoff AFC Champions League melawan Bali United.

Sementara mayoritas pemain-pemain yang berlaga di luar negeri seperti Jordi Amat, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam dikabarkan tiba pada 10-11 Juni mendatang. 

Dalam masa persiapan yang cukup singkat ini, Shin memiliki agenda memulihkan fisik bagi pemain-pemain yang sudah lama tidak berkompetisi.

"Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday, jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan. Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan," jelas Shin Tae-yong.

Pada FIFA Matchday edisi Juni, timnas Indonesia diagendakan dua kali melakukan pertandingan. Laga pertama akan digelar melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu, 14 Juni.

Lima hari berselang atau pada 19 Juni, pasukan Shin Tae-yong akan bersua tim juara dunia, Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).