Preview Pertandingan Final Liga Europa Sevilla dan AS Roma: Uji Pengalaman Eropa
Final Liga Europa 2022/2023 mempertemukan Sevilla dengan AS Roma. (Foto: Twitter/@EuropaLeague)

Bagikan:

JAKARTA – Laga final Liga Eropa musim 2022/2023 akan menghadirkan pertarungan sengit antara juara enam kali Sevilla melawan raksasa asal Italia AS Roma yang dilatih Jose Mourinho.

Pelatih asal Portugal tersebut memimpin tim asal ibukota Italia itu menuju Puskas Arena, Kamis, 1 Juni 2023 dini hari WIB nanti, dengan rekor apik. Dia belum menelan satu kekalahan pun dalam lima final kompetisi antarklub Eropa.

Kedua tim akan saling adu di Budapest untuk laga pamungkas kasta kedua level Eropa setelah mengalami kegagalan di kompetisi domestik. Meski demikian, hanya satu tim yang akan pulang dengan trofi di tangan.

Sevilla diyakini melangkah dengan bangga untuk mempertahankan tradisi yang luar biasa sepanjang abad ke-21. Perwakilan asal Spanyol itu akan memainkan final Liga Europa, atau pendahulunya, Piala UEFA, untuk kali ketujuh dini hari nanti.

Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari klub lainnya. Di enam partai final sebelumnya, Los Rojiblancos juga mengukir catatan manis tidak pernah kalah setelah kemenangan pertama mereka raih pada tahun 2006.

Kapten mereka saat ini, Jesus Navas, mengangkat trofi tersebut ketika usianya baru 20 tahun setelah mengalahkan Middlesbrough dalam laga pamungkas yang berlangsung di Philips Stadion di Eindhoven.

Kemenangan terbaru Sevilla datang tiga tahun lalu saat mengalahkan wakil Italia di partai puncak. Trofi itu membuat mereka menjadi tim paling sukses dalam sejarah turnamen kasta kedua antarklub Eropa tersebut.

Selain catatan manis di atas, Sevilla juga tentu dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengeliminasi Manchester United dan Juventus dalam perjalanan ke final musim ini. Namun, tim yang mereka hadapi dini hari nanti dilatih oleh pelatih yang punya catatan tidak kalah manis di Eropa.

Sama seperti Roma, Sevilla juga mengalami musim domestik yang sulit. Namun, mereka berhasil menghindari degradasi dari La Liga berkat kehadiran Jose Luis Mendilibar sebagai pelatih ketiga mereka dalam satu musim.

Di bawah pengaruh Mendilibar, Sevilla hanya kalah dua kali selama kepemimpinannya dan sekarang mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar kontinental ketujuh mereka.

Kemenangan di Budapest akan mengangkat Sevilla ke posisi kelima dalam daftar klub dengan trofi Eropa terbanyak. Di sisi lain, jika Roma berhasil meraih kemenangan, Jose Mourinho akan menjadi manajer dengan gelar paling banyak dalam sejarah kompetisi Eropa, melewati Giovanni Trapattoni.

Mourinho juga akan menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Eropa dengan tiga klub yang berbeda setelah sukses bersama Porto pada tahun 2003 dan Manchester United pada tahun 2017.

Roma, yang menghadapi final Eropa kelima mereka, memiliki kesempatan untuk meraih gelar kontinental dalam dua musim berturut-turut. Meskipun penampilan mereka di liga domestik baru-baru ini mengecewakan, Roma berhasil melaju dari babak grup dan mengeliminasi lawan-lawan kuat seperti Red Bull Salzburg, Real Sociedad, Feyenoord, dan Bayer Leverkusen.

Taruhannya sangat tinggi bagi Roma setelah rentetan tiga kekalahan dan empat hasil imbang di level domestik. Pertarungan ini akan menjadi duel yang tak terlupakan antara dua kekuatan Eropa yang ingin meraih trofi prestisius Liga Eropa.

Prediksi susunan pemain:

Sevilla (4-2-3-1): Bounou; Navas, Bade, Gudelj, Telles; Fernando, Rakitic; Ocampos, Torres, Gil; En-Nesyri.

AS Roma (3-4-3): Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Celik, Cristante, Matic, Spinazzola; Pellegrini, El Shaarawy; Abraham