Ambisi Jose Mourinho Versus Keperkasaan Sevilla di Liga Europa
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Twitter/@OfficialASRoma)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih AS Roma Jose Mourinho berambisi memburu trofi Eropa keenam dalam kariernya. Namun, dia harus menghadapi keperkasaan Sevilla untuk mewujudkan itu.

Mourinho akan memimpin Roma menghadapi final Liga Europa melawan Sevilla. Laga ini bakal digelar pada Kamis, 1 Juni 2023 pukul 02.00 WIB di Puskas Arena, Hungaria.

Jika Roma mengangkat trofi di Hungaria, Mourinho akan melewati pelatih sukses Italia Giovanni Trapattoni, yang memenangkan lima trofi utama Eropa dalam karier kepelatihannya.

Mourinho mengatakan bahwa pengalamannya di Eropa sejauh ini dirinya membuat merasa optimistis bisa memberikan Roma kejayaan tengah pekan nanti. Ia merasa semakin berkembang seiring bertambahnya usia dan pengalaman.

"Pelatih yang lebih baik, pribadi yang lebih baik, DNA yang sama. DNA-nya adalah motivasi, adalah kebahagiaan. Keinginan untuk momen-momen besar dan ini adalah perasaan yang saya coba tularkan kepada para pemain," ujar Mourinho dilansir NDTV.

Pelatih berjuluk The Special One ini tercatat memiliki rekam jejak di final Eropa yang sempurna. Dari lima final yang dipimpin sebelum ini, dia selalu mengantar timnya keluar sebagai juara.

Lima gelar Eropa yang dimiliki pelatih berusia 60 tahun itu dimulai pada tahun 2003 ketika ia membawa Porto meraih Piala UEFA, pendahulu Liga Europa, dan pada tahun berikutnya ia memenangkan Liga Champions Eropa.

Kemudian Inter Milan menjadi juara Liga Champions Eropa di bawah asuhannya pada tahun 2010 silam. Menyusul setelah itu, Mourinho merayakan trofi kontinental keempatnya pada tahun 2017 lalu saat bersama Manchester United mengangkat trofi Liga Eropa.

Sementara itu, trofi kelima Eropa yang berhasil diangkat Mourinho terjadi pada musim lalu ketika ia membawa Roma menjadi raja di kasta ketiga Eropa atau Liga Konferensi.

"Saya pikir Anda bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dengan pengalaman Anda. Saya pikir otak Anda menjadi lebih tajam dan akumulasi pengetahuan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu," ujar pelatih asal Portugal itu.

"Saya pikir Anda akan berhenti ketika Anda kehilangan motivasi. Motivasi saya tumbuh setiap hari. Saya pikir saya lebih baik sekarang," tambah mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Untuk mencapai target di atas, Mourinho harus melewati Sevilla, yang merupakan raja dari kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. Tim Spanyol ini telah mengoleksi enam gelar atau terbanyak dari tim mana pun.

Koleksi gelar tersebut dua kali lipat lebih banyak daripada Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid. Oleh karena itu, Mourinho tetap was-was menghadapi Sevilla nanti.