Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid akan menghadapi Osasuna pada final Copa del Rey, Minggu, 7 Mei dini hari WIB. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti siap menurunkan pemain terbaiknya demi mengejar trofi.

Trofi Copa del Rey menjadi satu-satunya yang belum pernah direbut lagi oleh Real Madrid sejak 2014. Ancelotti pun berambisi untuk menuntaskan kerinduan publik Madrid.

"Kami akan pergi ke final dan memberikan segalanya untuk memenangkan gelar. Para pemain berpikiran sama dan sangat termotivasi," kata Ancelotti dalam laman resmi klub.

Ancelotti mengatakan, partai final selalu menarik. Dia bahkan selalu berpikir sebelum final bahwa, secara pribadi, itu bisa menjadi final terakhirrnya.

"Itulah yang saya pikirkan di final pertama tahun 2003 tetapi ternyata tidak, tapi saya masih berpikir sama hari ini," kata pelatih berjuluk Don Carlo itu, seperti dilansir via Antara.

Real Madrid dipastikan keluar dari perburuan gelar juara LaLiga setelah kekalahan atas Real Sociedad 0-2. Secara hitung-hitungan dengan lima pertandingan tersisa, sulit bagi El Real melewati rival abadi mereka Barcelona yang berada di puncak klasemen dengan raihan 82 poin.

Ambisi raihan trofi musim ini pun dialihkan ke Copa del Rey dan Liga Champions. Selain ingin mempersembahkan gelar ke-20 Copa Del Rey, Madrid bakal mempertahankan gelar juara Liga Champions dan trofi ke-15 sepanjang sejarah klub, yang nantinya El Real akan melawan Manchester City di semifinal.

"Copa del Rey adalah kompetisi yang sangat penting, yang mungkin tidak terlihat pada awalnya. Ini gelar lain dan kemudian ada semifinal lain untuk dipersiapkan dan akan lebih baik untuk mempersiapkannya dengan trofi Copa Del Rey sudah di tangan kami," ungkap Ancelotti.