Bagikan:

JAKARTA - Manajer Manchester United, Erik ten Hagm tak bisa menutupi kekesalan pasca timnya bermain imbang 2-2 atas Sevilla di leg pertama Liga Europa 2022/2023. Ten Hag merasa kesialan tim tak lepas dari cedera yang dialami para pemainnya.

Dalam laga Jumat, 14 April dini hari itu, Setan Merah sejatinya mampu unggul dua gol lebih dulu lewat brace Marcel Sabitzer di babak pertama. Namun lima menit jelang laga usai, harapan indah Man United untuk menang di leg pertama harus kandas dengan menyesakkan.

Pasalnya mereka justru kebobolan dua kali lewat gol bunuh diri. Petaka itu terjadi ketika Harry Maguire dan Tyrell Malacia malah menjebol gawang sendiri di penghujung babak kedua.

"Momen-momen sial dengan cedera, kami harus membuat beberapa pemain pengganti karena cedera kemudian kami kehilangan kendali," cetus Erik ten Hag dikutip dari BBC pada Jumat, 14 April.

"Ketika kami tidak mendapatkan gol ketiga dan mendapat beberapa cedera, kami kehilangan ritme permainan."

"Kami bermain bagus di babak pertama dengan penuh keyakinan, mencetak dua gol hebat untuk Sabitzer dan kami bisa mencetak lebih banyak lagi, kemudian setelah turun minum kami kehilangan kendali permainan," sambung Ten Hag.

Kegagalan Man United mengunci kemenangan akibat gol bunuh diri ini jelas menjadi hasil yang pahit. Tapi momen ini juga membuat Ten Hag merasa harus belajar lebih baik lagi soal mengarahkan timnya agar bisa lagi mengakhiri laga babak kedua dengan baik.

"Kami kebobolan dua gol bunuh diri, itu nasib buruk tetapi kami harus menghadapinya. Kami harus belajar dan harus membunuh permainan tetapi semuanya terbuka (di leg kedua),” ujar Ten Hag.