Bagikan:

JAKARTA - Badan Wasit Premier League (PGMOL) telah menjatuhkan putusan sanksi skorsing kepada asisten wasit, Constantine Hatzidakis. Hal itu menyusul insiden fisik yang melibatkan dirinya dengan pemain Liverpool, Andy Robertson.

Dikutip dari Anadolu Agency pada Selasa, 11 April PGMOL memberikan sanksi tersebut sampai penyelidikan dugaan tindakan fisik itu selesai dilakukan.

Dari putusan diketahui bahwa Hatzidakis juga tidak akan memimpin pertandingan sepak bola apapun selama proses berlangsung.

"PGMOL tidak akan menunjuk Constantine Hatzidakis untuk pertandingan di kompetisi mana pun yang dilayaninya sementara FA menyelidiki insiden yang melibatkan asisten wasit dan bek Liverpool Andrew Robertson di Anfield," demikian pernyataan tersebut.

Insiden fisik itu melibatkan Hatzidakis dan Robertson saat pertandingan Liverpool melawan Arsenal dalam pekan lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Aksi sikut ke wajah Robertson dilakukan setelah peluit babak pertama ditiup.

Robertson merasa asisten wasit itu melayangkan siku ke arah wajahnya sehingga ia marah dan menghampiri Hatzidakis. Namun pemimpin pertandingan Paul Tierney yang tak melihat insiden tersebut malah memperingatkan Robertson.

Kejadian ini viral dan mendapat perhatian dari PGMOL yang langsung bergerak atas dugaan pelanggaran yang dilakukan anggotanya itu. Sebelum keputusan menskorsing sementara Hatzidakis, PGMOL telah berjanji akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

Laga antara Liverpool dan Arsenal memang berlangsung dengan tensi tinggi. Tak hanya insiden antara Robertson dengan hakim garis, Granit Xhaka juga terlibat pertengkaran dengan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Laga antara Arsenal kontra berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim, dimana hasil itu membuat Liverpool tetap tertahan di peringkat ke-8 dengan 44 poin atau terpaut 12 poin dari tim peringkat keempat Manchester United.

Sementara Arsenal tetap di puncak klasemen, namun kini terpangkas jaraknya dengan tim peringkat kedua Manchester City menjadi enam poin.