Anthony Joshua Dinilai Belum Siap Hadapi Tyson Fury dan Deontay Wilder
Petinju asal Inggris, Tyson Fury. (Foto: Twitter @Tyson_Fury)

Bagikan:

JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali Anthony Joshua belum berada di level optimal untuk menghadapi Tyson Fury dan Deontay Wilder pasca kemenangan atas Jermaine Franklin.

Joshua, yang saat ini berusia 33 tahun, baru saja mengakhiri dua kekalahan beruntun melalui kemenangan angka mutlak 12 ronde melawan Franklin pada 1 April kemarin di O2 Arena, London, Inggris.

Pasca kemenangan itu, promotor ternama Eddie Hearn pun langsung melihat opsi-opsi potensial untuk pertarungan Joshua berikutnya. Namun, Wilder dan Fury masih dikesampingkan.

"Perasaan yang lazim adalah kami membutuhkan pertarungan lain. Satu langkah lebih maju dari Franklin. Namun, untuk menyatu dan terus berkembang dengan Derrick James (pelatih Joshua), kami membutuhkan pertarungan lain di musim panas," ujar Hearn dikutip Boxing Scene.

"Jika kami akan menghadapi Fury atau Wilder, yang tidak dapat dihindari, saya hanya ingin dia maju dengan kesempatan terbaik yang dia bisa dan saya merasa saat ini dia tidak berada di level optimal untuk menghadapi pertarungan tersebut," imbuh Hearn.

Duel melawan Franklin merupakan pertarungan pertama Joshua dengan pelatih barunya, Derrick James. Derrick terkenal dengan tangan dinginnya bersama para juara dunia seperti Errol Spence dan Jermell Charlo.

Setelah kemenangan melawan Franklin, beberapa nama pun mulai muncul sebagai calon terdepan untuk melawan Joshua. Nama-nama dimaksud di antaranya adalah Dillian Whyte, Otto Wallin, dan Joe Joyce.

Pertarungan melawan nama-nama tersebut disiapkan Hearn untuk musim panas terdekat. Setelah melewati salah satu dari ketiga nama itu, Joshua akan dipersiapkan menghadapi Fury atau Wilder pada Desember nanti.

Hearn mengatakan, pertarungan melawan Fury sebenarnya terbuka pada musim panas. Namun, Joshua butuh momentum demi mematangkan dirinya sebelum laga melawan Fury atau Wilder nanti.

"Jadi, ini adalah keputusan yang sulit karena jika kami menggelar pertarungan dengan tujuan untuk terus berkembang dan untuk umur panjang dan untuk membuat Joshua mencapai kondisi terbaiknya, maka kami harus menggelar pertarungan lain," ujar Hearn.

"Saya ingin dia bertarung pada bulan Juli dan kemudian pada bulan Desember. Saya rasa akan sangat baik baginya untuk mengambil libur selama beberapa minggu lalu langsung kembali ke Texas bersama Derrick James," tambah dia.

Kemenangan atas Franklin adalah kemenangan pertama Joshua setelah kalah dua kali dari Oleksandr Usyk masing-masing pada September 2021 dan Agustus 2022. Itu adalah dua dari tiga kekalahan dalam kariernya.