All England 2023: Cuaca Dingin di Birmingham Jadi Tantangan Buat Tim Indonesia
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (FOTO/PBSI)

Bagikan:

JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia menggelar persiapan perdana menyambut ajang All England 2023. Cuaca dingin di Birmingham menjadi tantangan buat wakil Merah Putih.

Latihan perdana jelang bergulirnya Super 1000 BWG itu berlangsung pada Minggu, 12 Maret kemarin. Dalam sesi yang berdurasi selama dua jam itu wakil Indonesia pun harus berjuang menghadapi cuaca dingin.

Hal itu dirasakan wakil ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Mereka harus mencari siasat mengatasi suhu dingin di sana demi bisa maksimal di pertandingan.

"Hari ini coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini," kata Ahsan dalam keterangan resmi.

"Dengan cuaca seperti ini memang pemanasannya yang harus diperbanyak. Jadi, ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap," ujar Hendra.

Dalam latihan itu, satu jam pertama diisi tim tunggal dan ganda putra. Lalu di satu jam berikutnya giliran tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran yang turun ke lapangan.

Tunggal putra Jonatan Christie mengatakan bahwa latihan perdana ini ia gunakan untuk mengembalikan stamina. Terlebih perjalanan panjang Jakarta menuju Inggris cukup menguras energi.

"Hari ini latihan pertama fokusnya mengembalikan stamina dan feeling pukulan karena kemarin sempat satu hari tidak latihan dan perjalanan panjang dari Jakarta," kata atlet yang akrab disapa Jojo itu.

Sementara itu, pelatih ganda putri, Eng Hian mengatakan, anak asuhnya terlihat optimal pada latihan perdana ini. Terutama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang berupaya mengembalikan kondisi otot.

"Untuk Apri/Fadia hari ini lebih ke peregangan otot, biasa setelah perjalanan panjang pasti ada kaku-kaku. Jadi hari ini lebih untuk ngenakin badan, ngenakin gerakan," kata Eng Hian.

"Pastinya 60 menit saya rasa optimal untuk aktivitas Apri/Fadia hari ini. Dan saya melihat kondisi mereka sudah ok, sudah lebih enak jadi untuk besok saya siapkan lagi untuk peningkatan intensitasnya sebelum ke pertandingan," terangnya.

All England 2023 sendiri bakal dihelat 14-19 Maret mendatang. Turnamen dengan level BWF Super 1000 ini memperebutkan hadiah total sebesar 1.2 juta dollar Amerika Serikat.