Bagikan:

DIY - Staf Kapolri Bidang Logistik (Slog) Polri diminta untuk mengoptimalkan tugas dan fungsinya memberikan dukungan terhadap seluruh satuan kerja bidang operasional guna mengawal kelancaran terlaksananya agenda nasional.

Adapun salah satu agenda nasional tersebut Piala Dunia U-20 2023 yang digelar 20 Mei-11 Juni 2023 di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakenis) Satuan Kerja Slog Polri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 3 Februari.

"Tahun 2023 ini, Polri menghadapi berbagai macam kegiatan, mulai dari melaksanakan pengamanan agenda nasional yang saat ini sudah tergelar, pengamanan agenda internasional mulai dari U-20 yang sebentar lagi dilaksanakan, kemudian Keketuaan ASEAN," kata Sigit dalam acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakenis) Satuan Kerja Slog Polri di Yogyakarta, Jumat.

Listyo menyebutkan permintaan itu sesuai amanat Presiden Joko Widodo dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri pada Februari lalu.

"Di mana tugas dan fungsi bidang logistik adalah fungsi utama pendukung untuk para anggota yang melaksanakan tugas. Utamanya satker (satuan kerja) yang melaksanakan tugas operasional," tambahnya.

Listyo menjelaskan, penguatan peran dan fungsi bidang logistik akan sangat dibutuhkan karena Polri terlibat dalam berbagai macam agenda baik di tingkat nasional maupun internasional.

Terlebih lagi, lanjut dia, ada agenda nasional Pemilu Serentak 2024 di mana peran Polri sangat dibutuhkan dalam mengawal dan mengamankan seluruh tahapan.

Oleh karena itu, Sigit menegaskan Slog Polri harus memastikan seluruh peralatan maupun alat pendukung lain yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional dapat tersedia dengan baik. Hal itu penting agar tugas anggota di lapangan dalam kondisi optimal dengan didukung logistik yang memadai.

"Saat ini, memasuki ke tahapan Pemilu, di mana dinamikanya juga harus terus diikuti. Tentunya, logistik sebagai fungsi pendukung untuk mempersiapkan agar sarana dan prasarana yang dimiliki itu, betul-betul siap," jelasnya.

Dia menekankan, penguatan atau optimalisasi Slog Polri dalam fungsi operasional bertujuan untuk semakin memantapkan peran Polri dalam mengawal seluruh agenda kebijakan nasional.

Selain itu, penguatan Slog Polri juga untuk kepentingan masyarakat, khususnya ketika melakukan penanganan bencana alam di Indonesia. Polri harus bergerak cepat membantu warga sebagai representasi kehadiran negara.

"Hal-hal seperti itu yang saya tekankan dan kita minta semua dipersiapkan dengan baik," tandasnya.