Bagikan:

JAKARTA – Calon Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Doni Setiabudi mendukung pemisahan operator Liga 1 dan Liga 2. Wacana itu akan direalisasikan jika nantinya terpilih dalam pemilihan Ketum PSSI periode 2023-2027.

Doni adalah salah satu dari lima calon yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di PSSI yang akan digelar saat Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari nanti.

"Agar ada Liga 2 berjalan dengan normal memang harus ada pemisahan operator antara Liga 1 dan Liga 2," kata dia dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional Nyalakan Nyali Membangun PSSI di Spark Senayan, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.

Rencana pemisahan operator Liga 2 belakangan ini memang sudah mulai banyak dibicarakan. Paling santer adalah ketika kompetisi tersebut tidak bisa berlanjut lagi pasca tragedi Kanjuruhan.

Doni mengatakan bahwa pemisahan operator ini diperlukan karena bisa mendongkrak nilai jual Liga 2. Ia percaya diri Liga 2 tidak akan mati suri sekalipun memisahkan diri dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Saya yakin kompetisi Liga 2 juga punya nilai jual selama kompetisinya bisa berjalan dengan kompetitif," kata sosok yang pernah menjadi CEO Bandung Premier League tersebut.

Rencana pemisahan operatori ini juga sebelumnya sempat diutarakan calon ketua umum LaNyalla Mahmud Mattalitti. Itu adalah satu dari tujuh program andalan Ketua Dewan Perwakilan Daerah tersebut.

Seperti diketahui kompetisi Liga 2 saat ini belum juga berjalan pasca tragedi Kanjuruhan pada Oktober tahun lalu. Dalam rapat komite eksekutif pada 12 Januari lalu, kompetisi itu pun resmi dihentikan karena berbagai alasan.

Rencananya kompetisi itu akan dilanjutkan oleh pengurus baru pasca KLB nanti sesuai rekomendasi pengurus saat ini. Ini merupakan hasil pertemuan dengan para perwakilan klub Liga 2 yang berlangsung di Hotel Sultan pada 24 Januari lalu.