JAKARTA - Proses transfer Hakim Ziyech ke Paris Saint-Germain (PSG) belum juga terealisasi. Ini disebabkan kelalaian klub asal sang pemain, Chelsea.
The Blues dinilai ceroboh karena salah mengirimkan dokumen terkait transfer Ziyech. Padahal, sang pemain sudah lolos tes medis.
Dikutip dari L'Equipe pada Rabu, 1 Februari diketahui bahwa kepindahan Ziyech ke PSG tak bisa dilakukan karena Chelsea tiga kali mengirim dokumen yang salah terkait transfer Ziyech. Barulah pada percobaan keempat The Blues akhirnya mengirim dokumen yang benar.
Meski dokumen terakhir sudah benar, tapi momen itu terjadi saat tenggat waktu bursa transfer di Liga Prancis ditutup. Situasi ini jelas membuat geram para petinggi PSG.
Kecerobohan Chelsea membuat PSG harus melakukan upaya lebih. Kabarnya demi bisa mendatangkan Ziyech mereka akan mengajukan banding ke Ligue de Football Professionel (LFP).
PSG akan melaporkan keadaan yang sebenarnya terjadi. Dengan cara itu, PSG berharap LFP bisa memberikan kelonggaran agar transfer Ziyech yang tinggal selangkah lagi benar-benar bisa disahkan.
Sebelumnya, Chelsea sudah menemukan kata sepakat dengan PSG terkait peminjaman sang pemain. Ziyech sendiri memang sudah berniat untuk angkat kaki dari Stamford Bridge karena tak kunjung berkembang.
Apalagi The Blues mendatangkan tiga pemain sayap baru yaitu Noni Madueke, Mykhaylo Mudryk and Joao Felix.
Situasi Ziyech inilah yang kemudian dibaca PSG yang langsung memberikan tawaran. Klub Ligue 1 itu ingin mendatangkan Ziyech dengan status pinjaman tanpa opsi permanen.