Bagikan:

JAKARTA - Piala Dunia 2022 Qatar baru saja berlalu. Sekarang para pencinta sepak bola dunia dan FIFA bersiap menyambut edisi berikutnya yang akan menandai sejarah baru.

Kejuaraan empat tahunan itu selanjutnya akan berlangsung pada 2026 mendatang di tiga negara berbeda, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Total 16 kota pun ditunjuk menjadi venue pertandingan.

Banyaknya negara tua rumah dan venue pertandingan itu lantaran jumlah kontestan ajang paling akbar di bumi ini pun meningkat menjadi 48 tim yang ditetapkan sejak 2017 lalu. Angka itu bertambah 16 tim dari edisi terakhir di Qatar.

Penambahan jumlah tim ini otomatis bisa menciptakan rekor 104 pertandingan yang berlangsung selama 33 hari. Namun, sampai saat ini FIFA selaku induk sepak bola internasional belum membuat finalisasi format grup.

Kabarnya FIFA akan membagi partisipan ke dalam 12 grup dengan masing-masing berisi empat tim. Dua terbaik otomatis lolos ke fase berikutnya, diikuti delapan tim peringkat tiga terbaik.

Selain itu, opsi peserta akan dibagi ke dalam 16 grup, di mana dua terbaik yang lolos ke babak 32 besar, pun sedang dipertimbangkan FIFA. Namun, format ini disebut kemungkinan kecil digunakan karena memiliki kelemahan besar.

Kemudian ada juga pilihan delapan juara grup terbaik otomatis lolos ke babak 16 besar, disusul oleh empat juara grup lainnya serta ditambah delapan tim runner-up.

Jika pilihan terakhir dipakai maka jumlah pertandingan hanya 96 bukan 104. Meski demikian, masih merupakan Piala Dunia terbesar sejauh ini karena sebelumnya hanya 64 pertandingan di Qatar.

Pilihan lainnya adalah membagi kontestan dalam dua divisi dengan masing-masing divisi berisi 24 tim. Setiap divisi terdiri dari enam grup yang dihuni empat tim sehingga pemenang di masing-masing divisi akan bersaing di final.

Namun, faktor lain yang akan sangat berbeda adalah jumlah pertandingan setiap harinya di fase grup. Piala Dunia Qatar dipersingkat menjadi 29 hari, dengan empat pertandingan setiap hari di fase grup.

Namun, klub-klub besar Eropa pasti akan memberikan tekanan besar kepada FIFA untuk mencegah turnamen berlangsung lebih lama dari maksimum 33 hari.

Jadi, solusinya jelas, bisa ada enam pertandingan setiap hari di babak penyisihan grup. Hanya saja ini lebih memungkinkan diterapkan pada tahun 2026 nanti dibanding di tempat potensial lainnya di edisi berikut-berikutnya.