Banyak Masalah Menghantui Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022, Ilija Spasojevic Tetap Pede

JAKARTA - Ilija Spasojevic tetap percaya diri dengan kekuatan tim nasional Indonesia di Piala AFF 2022 meskipun minim persiapan karena kompetisi liga yang vakum selama dua bulan.

Belum lagi ada pemain andalan yang tak bisa diturutsertakan. Sandy Walsh dan Elkan Baggott absen karena bertahan di klubnya.

Sementara Dimas Drajad harus diparkir akibat cedera.

Selain itu, Skuad Garuda tak menjalani proses uji coba selama persiapan. Meski demikian, Spaso menilai pemusatan latihan sejak 28 November lalu di anggap sudah cukup bagi skuat Garuda.

"Saya pikir kita tidak bisa beralasan di saat turnamen belum mulai. Cukup lama kami latihan. Kami meningkatkan fisik dan taktik. Jadi, kami tidak bisa beralasan dan 100 persen harus siap," kata Spaso kepada wartawan.

Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Pasukan Shin Tae-yong akan menjalani dua laga tandang dan kandang selama fase grup.

Kampanye skuat Garuda dimulai laga kandang melawan Kamboja Jumat pekan ini. Lalu berturut-turut melawan Brunei di laga tandang, Thailand di kandang, dan terakhir bermain tandang lagi lawan Filipina.

"Menurut saya kita punya tim sangat kuat. Semua pemain sangat berkualitas, baik pemain muda, juga pemain berpengalaman," ujar pemain Bali United itu.

Saya pikir kami sangat kompak. Semua bekerja sangat keras, pagi sore, setiap hari. Jadi, saya optimis dan respek kepada tim ini," lanjutnya.

Spaso sudah membela Indonesia sejak 2017 lalu, tetapi belum tampil di kompetisi resmi. Untuk itu, ajang AFF tahun ini menjadi turnamen pertama bagi pemain berdarah Montenegro tersebut.

"Saya senang dipanggil lagi, kesempatan kedua. Kemarin juga Shin Tae Yong sudah ngomong saya sudah mengubah mindset, meningkatkan fisik dan mental. Jadi, saya berharap bisa memenuhi ekspektasi pelatih dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.

Indonesia akan mencari gelar pertama di Piala AFF tahun ini. Sebelumnya Indonesia sudah enam kali menjadi runner up, terakhir di edisi 2020 lalu setelah kalah dari Thailand di final dua leg.