Bagikan:

YOGYAKARTA - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi belakangan ramai dicalonkan menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.

Rumor soal Achsanul muncul ke permukaan menyusul rencana PSSI yang berniat mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencari pengganti Ketua Umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif (Exco).

Agenda tersebut semula dijadwalkan November 2024, namun dimajukan menjadi 16 Februari. Sebelum KLB digelar, PSSI akan lebih dulu membentuk Komite Pemilihan (KP).

Mendekati tanggal digelarnya KLB, Achsanul dianggap

menjadi calon kandidat kuat untuk memimpin PSSI. Hal itu didorong dengan kiprahnya yang juga telah lama berkecimpung di sepak bola Indonesia.

Bos Madura United itu tak menampik rumor yang ada, ia justru menyambutnya dengan baik. Meski Achsanul belum memutuskan untuk maju mencalonkan diri, tapi ia tetap antusias menunggu persyaratan pencalonan yang nantinya diumumkan KP.

“Ya, ada yang menyebut nama saya (jadi kandidat pengganti Ketum PSSI) itu dapat dukungan juga dari Persipura,” buka Achsanul menanggapi rumor yang ada saat ditemui di Stadion Sultan Agung, Bantul pasca laga Madura United, Selasa 20 Desember.

“Saya senang saja tapi saya menunggu persyaratan dari KP untuk mencalonkan diri. Kalau itu sudah ada, baru bisa memutuskan maju atau tidak," kata Achsanul menambahkan.

Achsanul mengatakan, ia juga antusias untuk maju dalam pencalonan. Namun hal utama yang menjadi perhatiannya adalah soal persyaratan.

Sebab menurut pria 55 tahun ini, hasil keputusan dari KP soal persyaratan akan menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya.

"Karena persyaratan dari mereka (KP) saya belum tahu, kalau saya terlalu antusias tidak baik juga karena jangan-jangan saya tidak memenuhi syarat. Kalau itu (persyaratan) sudah (ditentukan) baru kita putuskan maju atau tidak," jelasnya.