JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi kabar Presiden Joko Widodo termasuk Gibran Rakabumung Raka bakal bergabung ke Partai Golkar dan dicalonkan sebagai ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar Desember mendatang. Doli menilai, kabar tersebut tidak perlu ramai dibicarakan lantaran Munas Golkar masih lama digelar.
"Di dalam AD/ART hasil Munas 2019 kemarin itu, Munas (selanjutnya, red) dilaksanakan di bulan Desember. Bulan Desember ini masih lama, sekitar 9 bulan lagi, jadi saya kira tidak perlu ramai-ramai bicara Munas," ujar Doli, Senin, 18 Maret.
Apalagi soal Jokowi, Doli menegaskan, dirinya sudah berkali-kali menyampaikan siapa saja yang ingin bergabung dengan Golkar maka akan disambut dengan tangan terbuka.
"Jangankan seorang presiden, warga biasa saja kami menerima dengan senang sekali, apalagi presiden," kata Ketua Komisi II DPR itu.
Namun, Jokowi hingga hari ini ditegaskan Doli, belum pernah menyatakan keluar dari PDIP.
"Yang selama ini kita tahu beliau kader PDIP, dan PDIP belum pernah menyatakan juga mengatakan Pak Jokowi bukan kader PDIP, itu kan kita juga harus hormati, kembali pada putusan," tegas Doli.
BACA JUGA:
Mengenai Gibran, Doli mengatakan belum ada pembahasan detail mengenai nama-nama calon Ketum Golkar termasuk nama wali kota Solo itu.
"Makanya saya kira kalau Munas, sampai sejauh ini kita belum membicarakan secara detail karena munasnya masih lama gitu loh. Kkemarin soliditas yang saya sampaikan itu salah satunya adalah kita solid mendukung Munas dilaksanakan Desember 2024 sesuai AD ART dan kemudian menuntaskan periode ini sampai akhir," pungkasnya.