JAKARTA - Karim Benzema memilih untuk tidak memenuhi undangan yang diberikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Sang Presiden sebelumnya mengundang Benzema untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022.
Macron mengundang sejumlah pemain Prancis untuk memberi dukungan kepada tim asuhan Didier Deschamps saat menghadapi Argentina pada final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Minggu, 18 Desember.
Selain Benzema, Macron juga mengundang Presnel Kimpembe, Paul Pogba dan N'Golo Kante yang absen di Piala Dunia 2022 karena cedera.
Namun, L’Equipe mengabarkan bahwa Benzema menolak undangan itu. Lewat agennya, Karim Djaziri menjelaskan bahwa Benzema meminta agar dibiarkan sendiri dulu.
"Saya mengingatkan beberapa orang bahwa besok (malam ini) Prancis memainkan final Piala Dunia, Anda harus berada di belakang semua pemain yang akan berada di lapangan untuk memberi kami bintang ketiga dan meninggalkan Karim Benzema sendirian," kata Djaziri dikutip dari L’Equipe.
BACA JUGA:
Selain Benzema, mantan pelatih Prancis Laurent Blanc dan juga Michel Platini yang sebelumnya mendapat undangan juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan memenuhi undangan Macron dengan alasan berbeda.
Benzema menjadi sorotan pada pekan ini karena dianggap memiliki peluang bermain di final Piala Dunia 2022 karena ia pulih dari cedera paha yang dialami beberapa hari menjelang turnamen dimulai.
Tetapi setelah lebih pulih, pelatih Prancis Didier Deschamps justru menolak memanggil kembali striker 34 tahun itu. Penolakan tersebut dilaporkan membuat Benzema kecewa berat.
Meski meninggalkan Qatar, nama Benzema tetap masuk skuad Les Bleus karena tidak dicoret. Karena itu, Benzema masih memiliki kesempatan bermain pada final Piala Dunia 2022 dan mendapatkan medali jika Prancis juara.