Bagikan:

JAKARTA - Petenis Andy Murray mendapat penghargaan khusus Arthur Ashe Humanitarian Award 2022 pada Kamis kemarin. Penghargaan itu diberikan kepada Murray atas dedikasinya terhadap kemanusiaan.

Dikutip dari The Sun, Jumat, Murray dilaporkan telah berdonasi hingga lebih dari 630 ribu dolar AS (Rp9,8 miliar). Jumlah itu ia berikan seluruhnya untuk korban perang di Ukraina imbas invasi militer Rusia.

Pada Maret lalu, Murray telah menyatakan bahwa seluruh hadiah yang diterimanya dari seluruh turnamen sepanjang 2022 akan disumbangkan. Itu untuk membantu anak-anak yang terkena dampak konflik di Ukraina.

“Rumah-rumah dibom dan keluarga mengungsi," kata Murray dalam sebuah pernyataan.

"Anak-anak kecil terkena dampaknya, dengan banyak yang terluka dan dalam beberapa kasus meninggal. Saya tidak yakin apa yang bisa saya lakukan untuk membantu."

"Saya memutuskan bahwa dari Indian Wells dan seterusnya, saya akan mendonasikan uang hadiah saya selama sisa musim ini untuk respons kemanusiaan UNICEF."

"Komitmen tersebut akan memberi saya motivasi ekstra tahun ini. Saya pikir saya juga bisa meningkatkan kesadaran dan mudah-mudahan melibatkan orang lain untuk membantu juga," imbuhnya.

Total uang hadiah yang didonasikan Murray untuk korban perang di Ukraina nyatanya tak berbeda jauh dengan jumlah yang telah dikumpulkan badan tenis dunia: ATP, WTA, ITF serta penyelenggara empat Grand Slam untuk didonasikan ke Ukraina yakni sebesar 700 ribu dolar AS (Rp10,9 miliar).

"Ada 7,5 juta anak di Ukraina dan setelah lebih dari sembilan bulan konflik meningkat, 5,2 juta dari mereka membutuhkan bantuan," kata Murray.

“Ketika Anda melihat gambar anak-anak di berita yang terkena dampak, itu membuat lebih sulit untuk dicerna."

"Saya memiliki empat anak kecil yang beruntung semuanya baik-baik saja dengan mereka ... Tapi sebagai orang tua, itu mempengaruhi Anda secara berbeda," tambah petenis kelahiran Skotlandia itu.

Dengan bantuan yang diberikan Murray, Spesialis Program UNICEF, Tatyana Fannouch menyebut hal itu sangat berarti bagi korban khususnya anak-anak Ukraina yang terkena dampak perang.

Berkat bantuan dari Murray pula UNICEF dapat menyediakan pasokan dan layanan medis untuk anak-anak termasuk mereka yang meninggalkan rumah demi keselamatan.

"Kami telah menjangkau keluarga yang rentan di daerah yang sulit dijangkau dengan persediaan penyelamat dan layanan perlindungan," kata Fannouch.

"Untuk semua dukungan yang Anda (Murray) sediakan untuk anak-anak Ukraina, terima kasih."