Kegagalan Timnas Kroasia Melangkah ke Final Piala Dunia 2022 Tak Mengurangi Rasa Bangga Suporternya
Suporter timnas Kroasia di Piala Dunia 2022. (Foto: Twitter/@HNS_CFF)

Bagikan:

JAKARTA - Timnas Kroasia gagal melangkah ke final Piala Dunia 2022 setelah kalah 0-3 dari Argentina, Rabu, 14 Desember dini hari WIB. Fakta ini membuat warga Kroasia bersedih.

Meski demikian, suporter Vetrani tetap bangga atas pencapaian Luka Modric dan kawan kawan di Piala Dunia 2022. Menembus babak empat besar jelas merupakan sebuah prestasi membanggakan.

Sebelum laga kontra Argentina, harapan warga Kroasia masih sangat besar. Di tengah suhu di bawah nol derajat, beberapa ribu orang berkumpul di zona suporter di alun-alun utama kota Zagreb untuk mendukung Luka Modric dan kawan-kawan melalui layar raksasa.

Banyak yang mengenakan kaus merah-putih kotak-kotak di dalam mantel musim dingin mereka. Harapan mereka didorong kemenangan 4-2 melawan Brasil melalui adu penalti pada babak sebelumnya, yakni perempat final.

Banyak yang berharap tim kesayangan mereka dapat mengulangi kesuksesan 2018, dengan menembus final Piala Dunia. Bahkan, ada yang berharap lebih, yakni melihat tim asuhan Zlatko Dalic jadi juara.

"Jika kami bisa mengalahkan Brasil, kami juga bisa mengalahkan Argentina," kata Viktor Gligo sebelum pertandingan, seperti dikutip Antara via AFP.

Tetapi saaat jeda paruh waktu, ketika Argentina memimpin 2-0, kekecewaan mulai terjadi. Ruzica Doroc, 62, mengatakan, "kecewa karena Kroasia tidak menunjukkan level permainan yang sama seperti saat melawan Brasil".

Kemudian dia bersorak memikirkan playoff tempat ketiga yang akan datang ketika Kroasia akan menghadapi tim yang kalah dari semifinal kedua antara Prancis dan Maroko.

"Tapi untuk meraih tempat ketiga sudah menjadi sesuatu ... kami luar biasa," lanjutnya lagi.

Mia Sragalj yang merupakan siswa sekolah menengah, mengaku kecewa tetapi juga bangga karena Kroasia sudah melangkah jauh.

Meski kalah, para pendukung sempat merayakannya di alun-alun tempat mereka menyanyikan lagu-lagu suporter dan menyalakan flare.

Beberapa fans kesal dengan penalti yang diberikan saat kiper Dominik Livakovic bertabrakan dengan Julian Alvarez. "Penalti seharusnya tidak diberikan, kiper kami berada di tempat yang tepat," kata penggemar berusia 18 tahun Jan Mesic.

"Tapi, Argentina bermain bagus, mereka adalah tim yang lebih baik malam ini," tambahnya.