Bagikan:

JAKARTA - Bintang Brasil, Neymar memberi pujian kepada pelatihnya, Tite. Hal itu dilakukan Neymar menyusul mundurnya sang pelatih usai Tim Samba tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Neymar memuji Tite lewat tulisan di akun Instagram-nya. Dalam surat terbuka yang dibagikan Senin, 12 Desember Neymar mulanya menceritakan bagaimana awal pertemuan dirinya dengan sang pelatih.

“Sebelum kami bertemu langsung, kami sering bermain melawan satu sama lain dan bisakah saya memberitahu Anda (Tite)? Saya pikir Anda sangat menyebalkan! Karena Anda membentuk tim untuk menjaga saya," kata Neymar dalam awal tulisannya.

"Anda melakukan segalanya untuk mengalahkan saya dan Anda bahkan menjelek-jelekkan saya.Tapi takdir itu lucu, bukan? Tuhan menempatkan Anda sebagai pelatih dan saya sebagai nomor 10 Anda (di timnas Brasil),” lanjut Neymar menambahkan.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu menambahkan bahwa keikutsertaannya di timnas Brasil membuatnya semakin mengenal kepribadian Tite. Di mana hal itu sungguh berbeda dengan pandangannya ketika awal jumpa.

“Saya mengenal Anda sebagai pelatih dan saya sudah tahu Anda sangat baik tetapi sebagai pribadi Anda jauh lebih baik! Anda bertemu saya dan Anda tahu siapa saya dan itulah yang penting bagi saya....Saya datang ke sini secara terbuka untuk berterima kasih atas segalanya, semua ajaran yang Anda berikan kepada kami... dan banyak sekali," lanjut Neymar.

"Anda akan selalu menjadi salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki atau akan pernah saya miliki, saya akan selalu mendukung Anda.Kami memiliki saat-saat indah tetapi kami juga memiliki saat-saat yang sangat menyakitkan dan yang terakhir ini (kegagalan Piala Dunia 2022) akan menyakiti kami untuk waktu yang lama," tulis Neymar dengan menyelipkan situasi saat ini.

Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022 di babak perempat final. Tim samba kalah adu penalti 2-4 dari Kroasia. Kekalahan itu tak lama disusul oleh keputusan mengejutkan Tite yang mundur.

Bagi Neymar, Tite sebenarnya layak untuk membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2022. Tapi, meski akhirnya harapan membawa pulang trofi itu pupus, Neymar tetap memberi apresiasi pada Tite.

“Anda layak dimahkotai dengan piala ini, kami semua pantas mendapatkannya untuk semua yang kami lakukan dan untuk semua yang kami berikan untuk mencoba mencapai impian terbesar kami. Tapi Tuhan tidak menginginkan seperti itu, sabar. Tuhan memberi kita segala sesuatu yang terbaik untuk kita!" Neymar melanjutkan.

"Terima kasih profesor Tite, untuk semua pembelajarannya dan jika ada ungkapan yang tidak akan pernah saya lupakan, itu adalah "mental kuat" dan kita harus kuat pada saat itu! Peluk erat dan terima kasih," sanjung Neymar untuk sang pelatih.