JAKARTA - Pemain timnas Maroko, Hakim Ziyech, membutuhkan perubahan suasana. Untuk itu, dia harus pindah dari Chelsea ke Manchester United.
Hal ini disampaikan mantan pemain timnas Maroko, Mustapha El Haddaoui. Menurutnya, pemain berusia 29 tahun itu tidak disukai di Stamford Bridge.
Terbukti, dia hanya satu kali menjadi starter dari lima kali penampilannya di Premier League musim ini. Performanya di klub pun seperti tak berkembang.
Berbeda saat bersama timnas Maroko. Ziyech tampil luar biasa. Ini tak lepas dari pergantian pelatih dari Vahid Halilhodzic ke Walid Reragui.
El Haddaoui menyerukan, Ziyech harus melakukan perubahan dengan pindah klub agar mendapatkan pelatih yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Bersama MU, sang pemain bersatu kembali dengan Erik ten Hag, yang pernah bekerja sama dengannya di Ajax Amsterdam.
"Dia harus mengubah suasana karena di sana, [Chelsea] tidak percaya padanya. Sekarang dia kembali dengan sangat kuat (bersama timnas)," kata El Haddaoui kepada Stats Perform.
"Pelatih yang ada di sana atau yang datang sesudahnya tidak terlalu percaya padanya. Ketika Anda tidak bermain, Anda akan kekurangan waktu bermain dan motivasi."
"Dia harus pindah dari Chelsea atau pergi ke Manchester United karena sang pelatih menginginkannya, dia ingin memilikinya di timnya. Dia harus pergi selama jendela transfer," pungkasnya.