Presiden PSG Tak Berniat Membeli Cristiano Ronaldo, Lebih Tertarik Boyong Jude Bellingham

JAKARTA - Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi dengan tegas menolak kemungkinan mendatangkan Cristiano Ronaldo yang saat ini berstatus sebagai pemain bebas transfer.

Penolakan itu karena saat ini Les Parisiens sudah punya tiga pemain bintang di lini depan. PSG sudah punya Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Oleh karena itu, Al-Khelaifi mustahil menambah CR7 ke dalam skuat.

"Menandatangani Ronaldo? Kami sudah punya tiga pemain [Messi, Neymar dan Mbappe], jadi, sangat sulit untuk memikirkan Ronaldo," ujar Al-Khelaifi dilansir Sky Sport.

"Saya berharap yang terbaik untuknya. Dia fantastis dan dia masih pemain yang luar biasa," lanjutnya.

Ronaldo saat ini tidak memiliki klub setelah Manchester United memutuskan kontraknya buntut dari wawancara kontroversial yang ia lakukan bersama wartawan kawakan Piers Morgan beberapa waktu lalu.

Meskipun berstatus sebagai salah satu pemain terbaik, banyak klub Eropa tidak tertarik mendatangkan Ronaldo. Ini karena gajinya masih terlalu besar di usianya yang saat ini sudah menginjak 37 tahun.

PSG adalah salah satu dari sedikit klub yang dianggap mampu membayar Ronaldo sekaligus jaminan bermain di Liga Champions. Namun, PSG sepertinya tidak menjadi destinasi favorit buat Ronaldo menyusul pernyataan sang presiden.

Al-Khelaifi justru memberi sinyal lebih tertarik membeli bintang timnas Inggris yang saat ini memperkuat Borussia Dortmund, Jude Billingham. Pemain berusia 19 tahun itu saat ini dianggap sebagai salah satu gelandang paling berbakat.

"Pemain yang luar biasa. Sejujurnya, Inggris beruntung memilikinya... dan dia adalah salah satu pemain terbaik di turnamen, Luar biasa dan Anda melihat Piala Dunia pertamanya -- tenang, santai, dan percaya diri," ujar Al-Khelaifi.

"Semua orang menginginkannya. Saya tidak akan menyembunyikan itu. Tapi saya menghormati dia di klubnya dan harus hormat jika kami ingin berbicara dengannya, kami akan berbicara dengan klub terlebih dahulu," tambah dia.