Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengakui timnya sempat mengalami kesulitan membongkar pertahanan PSV Eindhoven. Tapi, kemenangan 1-0 di akhir laga jadi bukti The Gunners makin matang.

Arsenal menjamu PSV Eindhoven di Stadion Emirates untuk laga tunda penyisihan Grup A Liga Europa. Pada pertandingan Jumat, 21 Oktober dini hari WIB, Granit Xhaka tampil jadi pahlawan tunggal lewat gol di menit ke-71.

Melewati waktu panjang untuk bisa menjebol gawang lawan, Arteta lega dan mengakui hasil ini sebagai bentuk kematangan tim dalam menemukan solusi untuk menang. Apalagi, lawan kali ini adalah tim yang punya potensi besar, terutama dalam hal ketajaman.

''Di kompetisi Eropa, Anda harus bisa menguasai dan mendominasi lawan. Mereka (PSV Eindhoven) adalah tim dengan talenta yang sangat besar, terbiasa dengan kemenangan, dan mencetak banyak gol. Namun, di laga ini, kami benar-benar menunjukkan kematangan,'' kata Arteta seperti dilansir BBC, Jumat.

Kemenangan atas PSV membuat Arsenal bisa dipastikan mengakhiri penyisihan Grup A di dua posisi klasemen. Untuk memastikan posisi jawara, Arsenal hanya perlu tambahan satu poin dari dua laga tersisa.

Arteta tidak mau anak-anak asuhnya hanya puas dengan finis di peringkat kedua. Lolos otomatis ke babak 16 besar dengan status juara grup menjadi bidikan pelatih asal Spanyol tersebut, maka ia ingin Arsenal kembali tampil baik saat melawat ke markas PSV Eindhoven, tengah pekan depan.

''Finis di peringkat pertama dan kedua memiliki perbedaan besar di penyisihan grup kompetisi Eropa. Kami ingin jadi yang pertama dan segera menuntaskan tugas ini pada pekan depan,'' ujar Arteta.