Bagikan:

JAKARTA - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui kesalahan yang membuatnya mendapatkan kartu merah saat timnya menang 1-0 atas Manchester City, Minggu, 16 oktober 2022. Dalam laga itu, Klopp diusir wasit saat pertandingan hendak berakhir.

Klopp mendapat kartu merah karena dinilai melakukan protes secara berlebihan. Dia pun mengaku salah karena terlalu emosi.

"Ya, ini tentang emosi, tentu saja. Jadi, tentu saja, kartu merah itu salahku,” kata Klopp di laman resmi Liverpool.

“Saya pergi ke depan pada saat itu, saya tidak berpikir saya bersikap tidak sopan kepada siapapun. Tetapi ketika Anda melihat tayangan itu kembali, saya tahu diri bahwa cara saya itu sudah layak mendapat kartu merah," lanjutnya.

Klopp juga menceritakan pemicunya melakukan protes keras terhadap kinerja pengadil lapangan.

Pemicu awal adalah gol Phil Foden untuk Man City yang dianulir Video Assistant Referee (VAR). Dia merasa kesal karena wasit butuh VAR untuk membatalkan gol tersebut.

Klopp kemudian menumpahkan semua amarahnya di pinggir lapangan saat aksi Bernardo Silva terhadap Mohamed Salah tak dianggap pelanggaran. Dia pun mencak-mencak kepada hakim garis.

Taylor akhirnya menghentikan laga sejenak untuk memberi kartu merah kepada Klopp.

“Saya tahu itu, siapa yang peduli dengan apa yang saya katakan? Saya kehilangan kontrol pada saat itu dan itu tidak apa-apa,” kata Klopp.

“Tapi saya pikir sedikit sebagai alasan yang ingin saya sebutkan, bagaimana Anda bisa tidak protes untuk pelanggaran itu? Bagaimana mungkin? Dan saya berharap saya bisa mendapatkan penjelasan," sambungnya lagi.