JAKARTA - Manchester United merilis pernyataan setelah Mason Greenwood didakwa dengan percobaan pemerkosaan, pemaksaan dan pengancaman. Klub Premier League itu tetap menjatuhkan skors kepada sang pemain sembari menunggu hasil pengadilan.
"Manchester United mencatat bahwa tuntutan pidana telah diajukan terhadap Mason Greenwood oleh Crown Prosecution Service," demikian pernyataan klub dalam situs resmi mereka.
"Dia tetap diskors oleh klub, menunggu hasil dari proses peradilan," lanjut pernyataan tersebut.
Greenwood ditangkap pihak kepolisian pada Januari 2021 atas tuduhan tersebut. Dia sempat mendekam di tahanan selama tiga hari sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Namun, dia kembali ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu, 15 Oktober, waktu setempat. Greenwood dilaporkan melanggar pembebasan bersyaratnya. Sang pemain dicurigai melakukan kontak dengan korban.
Hal itu pun membuat pihak berwenang mendapat izin untuk mendakwa Greenwood. Pemain muda asal Inggris ini kabarnya akan muncul di Pengadilan Magistrat Greater Manchester pada Senin, 17 Oktober, waktu setempat.
"Polisi Greater Manchester telah mendapatkan wewenang untuk mendakwa Mason Greenwood, 21, dengan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, dan penyerangan yang menyebabkan cedera. Ketiganya terkait dengan pelapor yang sama," ujar Janet Potter, Wakil Kepala Penuntut, seperti dikutip The Sun.