JAKARTA - Striker Manchester United, Mason Greenwood, boleh bernapas lega. Tuntutan pengadilan atas tuduhan percobaan pemerkosaan yang menyeret namanya telah dicabut.
Kabar pencabutan tuntutan itu diumumkan oleh Crown Prosecution Service (CPS) pada Kamis, 2 Februari waktu setempat.
"Mason Greenwood didakwa pada Oktober 2022 dengan satu dakwaan percobaan pemerkosaan, satu dakwaan mengendalikan dan perilaku pemaksaan, dan satu dakwaan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya," buka pernyataan resmi CPS dikutip LiveScore, Jumat, 3 Februari.
"Keputusan telah dibuat untuk menghentikan penuntutan sesuai dengan Kode Penuntut Mahkota,” jelas pernyataan itu.
Greenwood pertama kali ditangkap pada Januari tahun lalu, setelah polisi menyerbu rumahnya atas laporan tuduhan pemerkosaan. Ia sejatinya dijadwalkan bakal diadili pada November 2023.
Seorang juru bicara CPS mengatakan, mereka juga akan menghentikan kasus karena hasil pemeriksaan saksi tidak menunjukan adanya pelanggaran hukum.
"Kami memiliki kewajiban untuk terus meninjau kasus. Dalam kasus ini kombinasi dari penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap menunjukan tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis. Dalam keadaan ini, kami berkewajiban untuk menghentikan kasus ini," ujar sang juru bicara.
"Kami telah menjelaskan keputusan kami kepada semua pihak. Kami akan selalu mendorong calon korban untuk melapor dan melapor ke polisi dan kami akan menuntut di mana pun uji hukum kami terpenuhi,” bebernya.
BACA JUGA:
Kepala Inspektur Perlindungan Publik Polisi Greater Manchester, Michaela Kerr juga menegaskan, Greenwood kini bebas dari tuduhan apapun. Ia juga tak lagi terlibat masalah pidana.
"Mengingat liputan media yang signifikan dari kasus ini, adil jika kami berbagi berita bahwa pria berusia 21 tahun, yang telah ditangkap dan didakwa dalam sehubungan dengan penyelidikan yang dibuka pada Januari 2022, tidak lagi menghadapi proses pidana terkait hal ini," kata Kerr.
"Tim investigasi tetap berhubungan secara teratur dengan tim hukum, memberikan pembaruan catatan, dan memahami alasan penghentian proses pada tahap ini, dan bahwa keputusan ini tidak dianggap enteng."
"Terlepas dari kepentingan media dan publik dalam kasus ini, kami telah memutuskan untuk tidak mengomentarinya secara lebih rinci," tegasnya lagi.
Selama proses penyelidikan atas tuduhan ini berlangsung, nama Greenwood masih tetap terdaftar sebagai pemain aktif Setan Merah. Hanya saja penampilannya di klub memang dibekukan.
Dengan keputusan bebas dari tuntutan, membuka peluang bagi sang pemain untuk bisa kembali ke skuad. Semua hanya tinggal menunggu bagaimana MU akan memberikan kesempatan bagi Greenwood.